SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menetapkan status tanggap darurat banjir di tiga desa di kabupaten itu yang terdampak bencana tersebut.
"Status tanggap darurat sudah ditetapkan. Dalam surat keputusan bupati telah diatur proses penanganan pasca banjir dilakukan secara terpadu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin yang dihubungi dari Palu, Senin 23 Mei 2022.
Ia menjelaskan, tanggap darurat berlaku hingga 14 hari ke depan sesuai sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pedoman Penetapan Status Darurat Bencana.
Oleh karena itu, dalam penanganan dilakukan secara simultan lintas instansi sebagai upaya pemulihan kondisi warga terdampak.
Ia mengemukakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi teknis guna memantapkan penanganan lanjutan, mulai dari urusan infrastruktur, sosial, ekonomi kesehatan hingga logistik bahan bangan, termasuk instansi vertikal.
"Dari pertemuan yang kami lakukan, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat punya tugas dan tanggung jawab, siapa yang mengurus logistik, perbaikan sarana dan prasarana semuanya sudah diatur," ucap Amiruddin.
Menurut data BPBD setempat, banjir yang melanda Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Desa Kayuboko dan Air Panas, Kecamatan Parigi Barat pada Kamis (19/5) menyebabkan sebanyak 236 kepala keluarga (KK) terdampak. Dilaporkan dua rumah mengalami rusak sedang dan satu rumah rusak berat.
Pada penanganan pascabanjir, kata dia, Pemkab Parigi Moutong mengupayakan percepatan pemulihan sehingga warga terdampak di tiga desa bisa hidup lebih nyaman.
"Pemerintah setempat juga melakukan normalisasi sungai sebagai bagian dari penanggulangan guna menghindari dampak banjir, dan penanganan alur sungai akan dibahas lebih lanjut secara teknis," tutur Amiruddin.
Ia menambahkan, secara legalitas formal penetapan tanggap darurat tinggal menunggu proses administrasi oleh kepala daerah.
"Hari ini surat keputusan tanggap darurat ditandatangani bupati. Berdasarkan surat itu, selanjutnya upaya pemulihan dilakukan secara menyeluruh," kata Amiruddin. (Antara)
Baca Juga: Tanggul Laut Jebol, Kendaraan Pekerja Pelabuhan Tanjung Mas Terendam Banjir Rob
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan