Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 21 Mei 2022 | 11:33 WIB
Ilustrasi pistol/senjata api/senpi. (Shutterstock)

Chaerul Akmal, oknum anggota brimob yang menembak mati Najamuddin ternyata dijanji bayaran yang cukup besar. Nilainya Rp200 juta.

Uang itu di luar Rp20 juta yang sudah disetor di awal untuk operasional pelaku. Iqbal mencicilnya.

Usai melakukan penembakan, Iqbal menyerahkan uang panjar Rp90 juta ke pelaku. Sisanya akan dibayar di belakang.

Tersangka Sulaiman yang menyerahkan uang itu ke Chaerul. Mereka sempat bertemu usai menjalankan aksinya di sebuah indekos, di belakang Asrama Brimob Pabaeng-baeng.

Namun, saat penggeledahan, polisi hanya menemukan uang Rp85 juta. Sisanya sudah digunakan.

5. Gunakan Kode "Sudah Selesai"

Sebelum menjalankan aksinya, tersangka Asri sempat memperlihatkan foto korban ke tersangka Chaerul. Termasuk menjelaskan tempat tugas dan jam kerja korban.

Tersangka Chaerul lalu membuntuti korban dari gerbang perumahannya pada tanggal 3 April 2022. Aksi penembakan kemudian terjadi pada pukul 10.00 wita di jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar.

Pelaku terlihat memepet korban dan menembak dengan tangan kirinya dari jarak tiga meter. Pelaku juga sempat memastikan korban sudah meninggal.

Usai mengeksekusi korban, Chaerul kembali ke kosannya dan menghubungi Sulaiman. Ia mengatakan ,"sudah selesai itu".

Load More