SuaraSulsel.id - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama beberapa hari ke depan masih akan berlangsung. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut, hal ini disebabkan gangguan atmosfer yang memicu terjadinya anomali cuaca.
"Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini memang disebabkan adanya gangguan atmosfer," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, Agusmin H saat dikonfirmasi Antara, Sabtu 14 Mei 2022.
Ia menjelaskan hujan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat terjadi selama beberapa hari terakhir, dipicu gangguan atmosfer. Berupa adanya perlambatan pergerakan massa udara di sebelah barat. Tepatnya di perairan Selat Makassar bagian selatan.
"Sehingga faktor ini menyebabkan bibit awan-awan konvektif dengan mudah tumbuh dan berkembang membentuk awan-awan hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang (Cumulonimbus)," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Pertemuan Mendadak Ketua Tiga Parpol di Makassar, Membahas Koalisi Pilpres 2024
Menurut Agusmin, seharusnya kondisi saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Namun, karena adanya gangguan atmosfer tersebut memicu terjadinya anomali atau perubahan cuaca berdampak hujan pada sejumlah wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan sekitarnya.
"Sebenarnya, saat ini baru memasuki musim kemarau, diperkirakan puncaknya nanti Agustus sampai September tahun 2022. Tapi, saat ini terjadi hujan karena adanya gangguan yang di maksud tadi," tuturnya.
Dengan gangguan atmosfer itu, bibit-bibit awan konvektif dengan mudah terbentuk dan tumbuh berkembang kemudian menjadi awan-awan hujan yang menyebar ke wilayah Sulselbar dan sekitarnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh Internasional, Danny Pomanto Dorong Tripartit Bangun Ekonomi Makassar
Berita Terkait
-
Hujan Badai Tak Masalah! Ini Ciri-Ciri Jas Hujan Motor yang Bagus
-
Firdaus Oiwobo Pamer Bisa Pindahkan Hujan dalam 5 Menit, Hasilnya?
-
Viral Fenomena 'Hujan Jeli' di Gorontalo Bikin BMKG dan BRIN Buka Suara, Ternyata Cuma...
-
Menghadapi DBD di Musim Hujan: Anak dan Dewasa Sama Rentannya
-
Jaga Rangka Motor Tetap Kinclong, Bye-bye Karat!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi