Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 08 Mei 2022 | 16:21 WIB
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz saat vaksin Covid-19. [Dok.Antara]

SuaraSulsel.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz pada Sabtu (7/5) dibawa rumah sakit di Jeddah, kota di Laut Merah, untuk menjalani tes medis, lapor kantor berita Saudi SPA yang mengutip pernyataan pihak kerajaan, Minggu 8 Mei 2022.

Raja Salman sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Khusus King Faisal, menurut pernyataan itu tanpa informasi lebih lanjut.

Raja Salman menjadi penguasa negara penghasil minyak utama dunia pada 2015 setelah menghabiskan 2,5 tahun lebih sebagai putra mahkota dan juga wakil perdana menteri.

Pemimpin berusia 86 tahun itu menjalani operasi kandung empedu pada 2020 dan baterai alat pacu jantungnya diganti pada Maret.

Baca Juga: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Dilarikan ke Rumah Sakit

Salman lahir pada tanggal 31 Desember 1935, dan sebagai anak ke-25 dari Ibn Saud. Ia dibesarkan di Murabba Palace.

Salman menerima pendidikan awal di Sekolah Pangeran di ibu kota Riyadh, sebuah sekolah yang didirikan oleh Ibn Saud khusus untuk memberikan pendidikan bagi anak-anaknya. Ia belajar agama dan ilmu pengetahuan modern.

Salman bin Abdulaziz Al Saud adalah Raja Arab Saudi yang ketujuh, sekaligus Penjaga Dua Kota Suci, dan pemimpin Wangsa Saud saat ini.

Salman adalah anak ke-25 dari Ibnu Saud dan menjadi raja untuk menggantikan kakaknya, Raja Abdullah, yang meninggal pada 25 Januari 2015.

Sebelumnya, Salman menjadi Deputi Gubernur Riyadh sebelum akhirnya menjabat sebagai Gubernur Riyadh selama 48 tahun dari 1963 hingga 2011. Pada tahun yang sama, Salman ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Doctor Strange In The Multiverse Of Madness Dilarang Arab Saudi, Ini Alasannya

Kemudian pada tahun 2012, Salman dinobatkan sebagai Pangeran Mahkota ketika salah satu saudaranya, Nayef bin Abdul-Aziz al Saud meninggal dunia.

Salman dinobatkan sebagai Raja Arab saudi ketika usianya menginjak 79 tahun. Salman dikenal memiliki pandangan konservatif dan tradisional, sama dengan saudaranya. Sebelumnya salman telah banyak mengurus urusan kerajaan ketika kakaknya menghadapi masalah kesehatan saat memimpin sebagai raja.

Setelah memegang kuasa, Salman melakukan reshuffle kabinet pada 30 Januari 2015.

Load More