SuaraSulsel.id - Puncak arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Pelabuhan Makassar, diprediksi terjadi pada akhir pekan. Menjelang aktivitas normal yang mulai berlaku pada 9 Mei 2022.
"Diprediksi puncaknya sekitar tanggal 7-8 Mei pekan ini," ujar Kepala Operasi dan Pelayanan PT Pelni Makassar, Tomi Santoso saat dikonfirmasi di Makassar, Jumat malam.
Data dari posko terpadu per 1 Mei, jumlah penumpang turun (PT) di Pelabuhan Makassar dari tiga kapal Pelni yang bersandar tercatat 2.194 orang. Penumpang lanjutan (PL) sebanyak 2.634 orang dan penumpang naik (PN) 1.002 orang serta penumpang di atas kapal (POB) 3.636 orang.
Selanjutnya, pada 3 Mei ada dua kapal bersandar dengan jumlah PT sebanyak 717 orang, disusul PL 388 orang, PN 350 orang dan POB sebanyak 738 orang penumpang.
Pada 4 Mei, empat kapal Pelni bersandar dengan jumlah PT sebanyak 851 orang, disusul PL 1.831 orang, PN 1.257 orang, dan POB tercatat 3.088 orang penumpang.
Kemudian pada 5 Mei, dari dua kapal Pelni yang bersandar, jumlah PT sebanyak 891 orang, PL 1.132 orang, dan PN 1.241 orang, serta untuk POB berjumlah 2.373 orang penumpang.
Berdasarkan data sementara di Posko terpadu untuk angkutan penumpang di Pelabuhan Makassar pada arus mudik dan balik lebaran sejak 17 April hingga 5 Mei 2022, total penumpang yang turun sebanyak 17.097 orang.
Penumpang lanjutan sebanyak 17.923 orang dan penumpang naik 17.999 orang, sementara POB tercatat 35.931 orang penumpang.
Sedangkan data sementara Dinas Perhubungan Sulsel, dilaporkan pada 5 Mei tercatat 32.500 orang penumpang di pelabuhan Makassar, dan masuk melalui jalur udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanyak 172 ribu penumpang.
674 Ribu Warga Kembali ke Sulsel
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Aruddini memperkirakan, puncak arus balik mudik lebaran tahun ini masih berlangsung pada 8 Mei 2022.
Diperkirakan ada sekitar 174 ribu orang akan kembali ke Sulsel pada Sabtu 7 Mei, dan pada Minggu, 8 Mei diperkirakan sekitar 500 ribuan orang. Menyusul masa liburan panjang telah berakhir.
"Kami mengimbau agar masyarakat yang sudah mudik, sebaiknya lebih awal balik, demi menghindari kemacetan panjang utamanya yang menggunakan transportasi darat," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar