SuaraSulsel.id - Sebanyak 488 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah berjamaah di Masjid At Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Gorontalo, Senin 2 Mei 2022.
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo Indra Mokoagouw usai Shalat Id mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan sejak Minggu (1/5) untuk menggelar perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di tempat tersebut.
"Alhamdulillah semua berlangsung dengan aman dan dihadiri oleh semua warga binaan di lapas," ujar dia.
Khatib Shalat Id di tempat itu, oleh pihak Lapas Kelas IIA Gorontalo didatangkan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Baca Juga: Kendaraan Pemudik Asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara Mulai Memadati Jalan Raya Gorontalo
Indra menjelaskan Idul Fitri tahun ini menjadi tahun ketiga, di mana pihak lapas setempat tidak membuka kunjungan keluarga bagi warga binaan, karena masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Ini kali ketiga mereka belum bisa dipertemukan dengan keluarga, saya kira rasa rindu yang mendalam mereka rasakan," kata dia.
Ia meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan berdoa agar COVID-19 segera hilang semua aktivitas kembali normal.
Seorang warga binaan, Muhammad Bahua, berharap pada Idul Fitri tahun ini Lapas Gorontalo dapat semakin baik melaksanakan tugas pemasyarakatan.
"Semoga tali persaudaraan antarwarga binaan semakin erat, dan kami menganggap petugas lapas sebagai orang tua kami," ungkap dia. (Antara)
Baca Juga: Tertawa Melihat Video Celana Dalam Menyala-nyala dan Mengeluarkan Suara, Pria di Gorontalo Dibunuh
Berita Terkait
-
Dukung Ketahanan Pangan Gorontalo dan Perekonomian Lokal, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
-
Meriahnya Gorontalo Sambut Ramadan dengan Tradisi Unik Koko'o
-
Raup Cuan Ratusan Juta, Polisi dan Pegawai Kemenkumham Gorontalo Kompak Tipu Warga Modus Seleksi CPNS
-
Viral Video Hujan Jeli di Gorontalo Hebohkan Netizen, Apa Kata BMKG?
-
Pesta Ulang Tahun Berujung Pemerkosaan di Gorontalo, 20 Orang Terlibat
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta