SuaraSulsel.id - Sosiolog Universitas Hasanuddin Nuvida RAF menanggapi kasus pembunuhan dengan motif cinta segitiga di Kota Makassar. Kasusnya viral karena pelaku adalah pejabat dan korban adalah mantan anak buah di Dinas Perhubungan Makassar.
Nuvida mengatakan, secara sosiologis, cinta segitiga untuk orang yang sudah berkeluarga konsekuensi logisnya sangat berat. Intimasi atau kedekatan yang dibangun sebagai hasil interaksi yang tinggi diantara mereka juga tidak sesuai dengan norma bermasyarakat.
Nuvida menjelaskan, keteraturan kehidupan sosial yang dibangun sejak nenek moyang telah teruji. Mampu menjaga keharmonisan masyarakat dari tingkat individu hingga negara. Kedekatan interaksi antara dua pasangan yang berbeda juga telah diatur oleh agama dan adat istiadat.
Di sisi lain, kata Nuvida, kedekatan menimbulkan situasi ketergantungan yang tinggi diantara dua orang yang berbeda. Dimana peran-peran intimasi dimainkan yang bisa saja tidak ditemukan pada pasangan resminya.
Baca Juga: Profil Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan, Jadi Dalang Pembunuhan Pegawai Dishub Gegara Cinta Segitiga
Peran intimasi itu misalnya peran kekasih yang bisa lebih melindungi, menentramkan, membahagiakan dan menempatkan seseorang secara lebih istimewa. Sehingga ada satu pihak yang merasa dispesialkan.
"Maka sebenarnya dalam keluarga, peran ini dituntut untuk dimainkan oleh kedua belah pihak, baik suami maupun istri," ujarnya.
Dari sisi ini, sering menimbulkan masalah. Karena rutinitas dalam keluarga seringkali menimbulkan perasaan bosan. Kesibukan manusia kota yang seolah tak pernah berhenti.
Sementara interaksi di rumah mulai berkurang, maka interaksi yang tinggi dengan rekan kerja, teman atau lainnya, dapat menimbulkan situasi yang menyenangkan lebih.
Keterjebakan pun bisa terjadi ketika individu lebih mementingkan dirinya daripada status yang sudah disandangnya sebagai suami atau istri. Padahal untuk dapat status ini mereka mendapatkannya dengan usaha, bukan saja fisik tapi juga sosial dalam arti mengikuti aturan main dalam masyakat.
Baca Juga: Video Detik-detik Penangkapan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan
"Perasaan memiliki itulah yang sulit dilepaskan. Karena terlalu banyak keuntungan emosional yang didapatnya. Akhirnya berani melanggar aturan sosial. Status dan peran yang harus dimainkannya tidak dijalankan dengan baik," tandas Nuvida.
Kisah Cinta Segitiga Berakhir Pembunuhan di Kota Makassar
Lubang di belakang bagian bahu menewaskan Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar mengungkap sejumlah cerita.
Najamuddin Sewang awalnya dikira meninggal karena kecelakaan tunggal. Ia tiba-tiba terjatuh saat mengendarai sepeda motor di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar pada 3 April 2022.
Saksi mata di lokasi menyebut Najamuddin terjatuh karena kaget mendengar bunyi knalpot motor salah satu pengendara online. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.
Awalnya, keluarga ikhlas menerima jika korban meninggal karena kecelakaan tunggal. Namun faktanya ternyata berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
Terkini
-
Kapan Koperasi Merah Putih Beroperasi? Ini Penjelasan Menteri
-
Free Fire Nusantara Series 2025 Fall: Makassar Jadi Saksi Lahirnya Sang Juara Dunia?
-
Lahir di Tengah Jalan, Ibu Hamil di Toraja Utara Dibantu Nakes Hanya dengan Senter HP
-
KPK Usut Dugaan Korupsi di BRI, Dirut Tegaskan Operasional Bank Tetap Aman
-
Jadi Mitra Pemerintah, Katering RKP Manfaatkan KUR BRI untuk Hadirkan Program Makan Bergizi Gratis