SuaraSulsel.id - Pelaku penembakan misterius terhadap Najamuddin Sewang belum terungkap. Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Terkait meninggalnya Pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar itu.
Kepolisian sudah mengamankan satu orang perempuan untuk dimintai keterangan. Hal tersebut juga diiyakan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.
Budi mengatakan kasus ini masih diselidiki. Namun, pihaknya mengamankan satu orang hingga kini untuk dimintai keterangan.
"Iya, betul (perempuan). Kita amankan tapi tidak ditahan. Kita amankan untuk dimintai keterangan," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Rabu, 6 April 2022.
Baca Juga: Waktu Buka Puasa Hari Ini Kota Makassar dan Sekitarnya, Rabu 6 April 2022
Perempuan itu diamankan polisi pada Senin, 4 April 2022, dini hari. Namun kembali dilepas setelah menjalani pemeriksaan kurang lebih 11 jam.
Perempuan yang belum diketahui namanya itu kembali dijemput oleh pihak kepolisian pada Selasa dini hari. Hingga kini, ia masih diamankan di Polrestabes Makassar.
Tim kepolisian berjanji mengusut tuntas kasus tersebut. Sudah ada tim khusus yang dibentuk oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sujana untuk membantu penyelidikan.
Polisi juga sudah mendapatkan rekaman CCTV dari sisi lain. Dari rekaman CCTV yang ditangkap dari sisi kanan Jalan Danau Tanjung Bunga, pelaku membuntuti korban dari belakang.
Pelaku Acungkan Senjata ke Korban
Baca Juga: Perempuan Mengandung 9 Bulan di Makassar Jadi Korban KDRT, Mau Dibuang ke Sungai Oleh Suami
Pelaku mengendarai motor matic Honda Beat Pop, mengenakan helm hitam dan jaket kuning.
Pelaku sempat memepet korban dan mengacungkan senjata ke bagian belakang sebelah kanan korban. Setelah menembak korban, pelaku langsung tancap gas.
Sementara korban oleng ke sisi kanan. Ia terlihat sempat berusaha bangun, namun kembali tersungkur.
Di titik CCTV lain, pelaku sempat mengganti jaket kuning yang tak lain adalah jaket salah satu jasa transportasi online, Maxim. Setelahnya, ia memakai pakaian berwarna hitam.
Seperti diketahui, Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar tiba-tiba terjatuh saat mengendarai sepeda motor di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu, 3 April 2022. Awalnya ia dikira kecelakaan karena terkena serangan jantung.
Namun fakta berkata lain. Najamuddin ditembak oleh orang tak dikenal. Hingga kini, pelakunya masih misterius. Terduga pelaku dari rekaman CCTV diyakini laki-laki.
Pada hasil autopsi ditemukan ada proyektil yang ditemukan bersarang di bawah ketek kiri korban. Proyektil itu ditembakkan di bawah bahu kanan.
"Hingga menembus paru-paru kiri dan kanan. Proyektilnya pecah di dalam," kata keluarga korban, Juni Sewang.
Dari keterangan polisi, kata Juni, proyektil itu tidak memiliki nomor seri alias rakitan. Namun belum ditahu apakah pemiliknya merupakan warga sipil atau bukan.
"Polisi menemukan peluru itu rakitan, tapi pistol yang dia gunakan senjata api. Di lubang baju itu juga pinggirannya hangus. Ditembak dari dekat," jelas Juni.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga
-
53 Ribu Roti Gratis Dibagikan ke Warga Makassar
-
Petani Sinjai Merana: Banjir 2 Meter Ancam Gagal Panen 4 Hektare Sawah
-
Dari Maros ke Barru Cuma Rp10 Ribu! Ini Jadwal dan Rute Kereta Api Sulawesi Selatan
-
Rebutan Pulau, Sengketa Panas Sulsel dan Sultra di Laut