SuaraSulsel.id - Gagasan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, tentang kota metaverse mulai diwujudkan. Itu terlihat saat acara "Pentas Seni Akhir Periode" Bunda Pustaka SD Negeri Borong, Sabtu, 26 Maret 2022.
"Kegiatan ini diadakan secara hibrid. Selain undangan yang hadir di tempat pertunjukan, juga disiarkan melalui aplikasi google meet. Supaya orangtua dan siswa yang lain bisa menyaksikan kemeriahannya," kata Hendriati Sabir, Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Minggu 27 Maret 2022.
Pentas seni ini diadakan karena Bunda Pustaka, periode 2021-2022, akan mengakhiri masa kepengurusannya. Hendriati Sabir mengakui, banyak sekali kegiatan guru, yang sekarang ditopang Bunda Pustaka.
Ibu-ibu perwakilan dari kelas 1-6 itu, antara lain ikut berperan. Sehingga Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong memperoleh Akreditasi A.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Warga Makassar Serbu Kawasan Wisata di Sulawesi Selatan
Bunda Pustaka juga ikut berkontribusi ketika perpustakaan sekolah berhasil meraih Juara Harapan I Lomba Inovasi Daerah Kota Makassar, dan saat SD Negeri Borong peroleh Adiwiyata Nasional.
Kadis Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, kehadiran Bunda Pustaka menjadi bukti kita harus berani melakukan inovasi. Bunda Pustaka ini dikukuhkan oleh Muhyiddin, ketika masih menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Disampaikan, dirinya selalu berkomitmen bahwa perpustakaan dan pendidikan tidak bisa terpisahkan. Karena salah satu indikator pendidikan adalah perpustakaannya. Sehingga, katanya, dia mendorong agar tidak ada sekolah yang tidak punya inovasi.
"Kita mau ada program yang jadi top inovasi, bila perlu sampai level inovasi nasional," imbuhnya.
Muhyiddin juga mendorong sekolah-sekolah untuk mengunggah aktivitas sekolahnya. Supaya jadi konten digital guna mendukung Makassar sebagai kota metaverse. Dinas Pendidikan, tambahnya, akan membuat perangkat pembelajaran, termasuk memasukkan pembelajaran di perpustakaan.
Baca Juga: Era Metaverse Adalah Dunia Asyik yang Butuh SDM Andal di Bidang Teknologi Digital
Guru-guru yang punya basis digital yang baik, diminta untuk melakukan pembelajaran secara virtual, secara metaverse.
Berita Terkait
-
Moncongbulo FC Makassar Resmi Mundur dari Futsal Nation Cup 2025
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan