SuaraSulsel.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan melalui Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) melakukan survei jalan rusak di sejumlah kabupaten di wilayah setempat menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.
Pelaksana Tugas Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel Kompol Darwis menjelaskan, kegiatan survei di daerah berjalan selama tiga hari.
"Ada 10 titik jalan rusak di sejumlah kabupaten yang disurvei dan jalan rusak tersebut rentan mengakibatkan kecelakaan lalulintas (lakalantas)," katanya, Kamis 24 Maret 2022.
Ia menyatakan, titik jalan rusak ini akan dilaporkan dan dikoordinasikan dengan pemerintah untuk penanganannya, apalagi saat Ramadhan dan jelang Lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Heboh! Akses Jalan Rusak Berlumpur Menuju IKN Nusantara, Warganet: Enggak Dilewati si Pakde
Sejumlah ruas jalan rusak itu, kata dia, nantinya akan dilalui para pengendara, baik oleh warga setempat maupun bagi pemudik saat akan pulang berlebaran nantinya jelang Idul Fitri.
Selain memantau jalan rusak, pelaksana tugas Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel ini dalam survei-nya juga memantau pelayanan umum pelabuhan. Seperti angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP).
Adapun beberapa kabupaten yang menjadi fokus survei, yakni Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Luwu Utara (Lutra), Kota Palopo, Wajo, Parepare dan Kabupaten Barru.
Tim dari Ditlantas inipun dalam pelaksanaan survei, didampingi institusi terkait seperti Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulsel yang bertanggung jawab pada jalan nasional tersebut.
"Dengan terlaksananya kegiatan survei, sesuai dengan hasil survei di lapangan nanti dijadikan dasar untuk membuat rekomendasi ke instansi terkait agar dilakukan perbaikan sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Bontang Janji Perbaiki Jalanan Kota yang Rusak Mei, Siapkan Rp 1,5 Miliar
Kompol Darwin menerangkan, dalam kegiatan survei yang dilakukan tim Subdit Kamsel selama tiga hari fokus mengidentifikasi sarana prasarana perlengkapan jalan, juga melakukan pemantauan tempat terminal dan bandara serta pelabuhan/ASDP.
Berita Terkait
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Pesona Air Terjun Takapala, Wisata Alam di Gowa Sulawesi Selatan
-
Malino Highlands, Objek Wisata Alam dengan Ragam Aktivitas Seru
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta