SuaraSulsel.id - Penetapan penjabat sementara RT/RW di Kota Makassar gaduh. Ada beberapa wilayah yang penjabatnya ditolak oleh warga. Seperti yang terjadi di RW 09, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Warga bahkan mengumumkan penolakan itu di masjid.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, ada seorang pria yang berdiri di depan mimbar masjid. Ia mengumumkan bahwa menolak Pj yang baru.
"Kami menolak dipimpin oleh Pj sementara," ujar pria dalam video berdurasi 27 detik itu.
Pria berbaju hitam yang belakangan diketahui bernama Husni itu juga mengatakan 90 persen warga di wilayah tersebut menolak penjabat RW yang baru. Penunjukan tersebut dinilai semena-mena oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
"Olehnya itu, kami atas nama RW di Nipa-nipa dan tokoh masyarakat menolak keras Pj sementara," tegasnya.
Camat Manggala, Andi Fadly yang dikonfirmasi soal kabar tersebut belum merespons. Namun, Pemkot sendiri telah menunjuk 5.975 Penjabat Sementara (PJs) RT/RW pada Sabtu, 12 Maret 2022, pekan lalu.
Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar Harun Rani mengatakan di Makassar ada 4.979 RT dan 996 RW. Jumlah total RT/RW secara keseluruhan ialah 5.975.
Rani mengatakan penolakan terhadap PJs sementara adalah hal yang wajar. Namun, bukan berarti PJs yang menjabat saat ini, itulah yang akan definitif nantinya.
"Nantinya pejabat definitif akan dipilih langsung oleh masyarakat melalui pemilu raya RT/RW. Karena sudah ada perwali maka sudah mesti diangkat Penjabat RT/RW sambil menunggu Perwali Teknis Pemilu Raya RT/RW," kata Rani.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menambahkan jabatan RT/RW akan berakhir tanggal 23 Maret mendatang. Makanya, ia menyiapkan penjabat sementara.
Namun, ia mengatakan pemilihan RT/RW tetap melalui pemilihan umum. Bukan penunjukan langsung.
"Tidak ada kata ditunjuk. RT/RW itu dipilih, tetapi PJ-nya ditunjuk sementara. Jadi harus ada yang sementara, kalau ditunjuk nanti orang berpikir ditunjuk-tunjuk ji, saya tidak mau," tukasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Tersesat di Dunia Maya: Literasi Digital yang Masih Jadi PR Besar
-
Paylater dan Cicilan: Solusi atau Jalan Pintas Menuju Krisis?
-
6 Cara Pakai Media Sosial yang Aman untuk Kesehatan Mental
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN