Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 05 Maret 2022 | 08:18 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla saat menghadiri Mubes IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) di Hotel Four Point Makassar, Jumat (4/3/2022). (Tim Media JK).

SuaraSulsel.id - Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Makassar M Jusuf Kalla mendorong para alumni Unhas untuk membangkitkan kultur entrepreneurship. Menurutnya, mulai hilang belakangan ini.

JK sapannya, mengatakan itu saat membuka Mubes IKA Unhas. Sekaligus pamit sebagai ketua yang sudah diduduki selama 25 tahun.

"Pada tahun 50-60-an, kultur enterpreneur Bugis dan Makassar sanga kuat, dan itu menguasai bidang-bidang ekonomi. Dan saat ini sudah sangat menurun dibandingkan masa lalu," kata JK, Jumat 4 Maret 2022.

Mantan Wakil Presiden RI dalam kesempatan ini ikut menyinggung banyaknya lahan di Makassar yang dikuasai developer dari Jakarta.

Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Orang Sulawesi Selatan Tidak Selalu Membanggakan Kapal Phinisi

Begitu pun siapa yang menguasai lahan seperti di Pantai Losari dan Pasar Sentral Makassar.

Mengutip Antara, melihat kondisi itu maka JK mengarahkan para calon pemimpin dan Ketua IKA Unhas dan para pemimpin daerah agar selalu mendahulukan kepentingan nasional, daerah. Bukan hanya kepentingan usaha.

“Sehingga menjadikan kita terkuasai, terkendala. Saya minta para alumni, pimpinan daerah termasuk gubernur untuk betul-betul mendahulukan pengusaha daerah untuk menjalankannya,” jelasnya.

"Karena apalagi tidak, maka kita hanya akan menjadi pekerja oleh orang-orang (pengusaha) yang datang ke Makassar," sambungnya.

Tidak Selalu Bangga Pada Masa Lalu

Baca Juga: Jusuf Kalla Tolak Usulan Pemilu 2024 Ditunda: Kalau Tidak Taat Konstitusi Maka Negeri Ini akan Ribut

Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Jusuf Kalla mengatakan orang Sulawesi Selatan selalu membanggakan masa lalu. Phinisi misalnya.

Padahal orang lain sudah mengandalkan satelit sebagai bagian dari kehidupannya. Ia meminta agar alumni Unhas bisa lebih melek teknologi.

Menurut JK, akronimnya, teknologi akan jadi tantangan ke depan. Sebaik apapun universitasnya, jika tanpa kemampuan alumninya, maka itu tidak menjadi apa-apa.

"Selalu kita membanggakan Phinisi, padahal orang sudah memakai satelit. Sebagai bagian daripada kehidupannya. Kita masih terus-terus banggakan bahwa kita dulu punya Phinisi, selalu kita banggakan masa lalu. Marilah kita melihat yang baik (untuk) masa depan yang ditentukan oleh teknologi," kata JK.

Ia berharap alumni Unhas bisa memiliki pandangan ke depan dan memanfaatkan Iptek. Tak perlu terbuai dengan masa lalu.

Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 itu pun berharap, Ketua IKA Unhas yang terpilih nantinya bisa berkolaborasi dengan alumni lain untuk memajukan Unhas ke depan. Termasuk membangkitkan jiwa entrepeneurship alumni.

Apalagi jumlah pengusaha daerah di Sulsel masih kurang. Berbeda kondisinya pada era 1950 dan 1960-an.

"Sekarang ini sudah sangat menurun dibanding masa lalu. Saat itu pengusaha kita sangat kuat. Sekarang menurun," tambah JK.

Load More