SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan seluruh titik parkir di kota itu yang berjumlah 300 titik, menerapkan sistem pembayaran secara non tunai atau digital mulai tahun 2022.
"Sesuai dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palu tahun 2021-2026, diharapkan 300 titik parkir sudah harus menerapkan pembayaran digital atau parkir elektronik pada 2022," kata Arfan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Palu, Kamis 3 Maret 2022.
Ia menjelaskan pembayaran retribusi parkir secara digital penting dilakukan secepatnya, mengingat berdasarkan hasil kajian dan temuan di lapangan, selama ini retribusi parkir secara tunai kerap disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan mematok tarif parkir bagi pengendara yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Sehingga kelebihan dari retribusi tersebut tidak semuanya masuk ke kas daerah, namun diambil oleh oknum-oknum yang tidak berhak.
Baca Juga: Aksi Bobol Mobil Parkir di Rumah Makan Viral, Dua Laptop Mahasiswa Raib
"Dinas perhubungan dalam waktu dekat memasang alat pembayaran retribusi parkir digital di semua titik parkir seperti alat pendeteksi kartu parkir yang akan dimiliki oleh pengendara yang berlangganan parkir," ujarnya.
Oleh sebab itu, sambil menyiapkan sistem pembayaran digital di semua titik parkir, Pemerintah Kota Palu terus mensosialisasikan kepada masyarakat utamanya juru parkir terkait tata cara penggunaan pembayaran retribusi parkir digital sebelum diterapkan.
Agar saat kebijakan itu diterapkan, tidak ada masyarakat dan juru parkir yang kebingungan apalagi sampai tidak paham tata cara penggunaan sistem pembayaran retribusi parkir digital.
"Makanya dinas perhubungan melakukan sosialisasi dulu sebelum diterapkan secara merata," tambahnya.
Untuk tahap awal, Dinas Perhubungan Kota Palu mulai merealisasikan penerapan transaksi parkir elektronik di 50 titik parkir sebagai langkah ujicoba sistem pembayaran retribusi parkir secara digital.
"Transaksinya menggunakan kode batang sehingga ke depan tidak ada lagi transaksi secara tunai, dan pembayaran parkir di tepi jalan umum langsung masuk ke rekening kas daerah," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Moh Arif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
SPMB Jalur Calo? Dinas Pendidikan Makassar Beri Jawaban Tegas
-
Produktivitas Klaster Susu Ponorogo Meningkat Berkat Dukungan BRI
-
Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba
-
Siapa Pelaku Penembakan Misterius di Gowa dan Bone?
-
Raih 15 Penghargaan Sekaligus, BRI Jadi Perusahaan Publik dengan Peringkat Tertinggi di Indonesia