SuaraSulsel.id - Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar Awang Darmawan mengkritik sikap sejumlah ketua partai politik. Karena mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, usulan penundaan Pemilu tersebut melukai hati rakyat.
"Di tengah peliknya berbagai persoalan bangsa, para elit politik mempertontonkan sikap tuna nurani. Seolah hanya memikirkan cara mempertahankan kekuasaan semata. Hal ini jelas sangat melukai hati masyarakat," kata Awang, Rabu (2/3/2022).
Awang mengatakan, wacana penundaan Pemilu sangat tidak masuk akal. Apalagi dengan alasan pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Sebab, Pilkada serentak yang lalu juga tetap dilaksanakan dalam situasi pandemi.
"Jika alasannya agar tidak membebani negara, lantas mengapa proyek IKN tetap dikebut dan menggunakan APBN? Alasan demikian rasanya hanya mengada-ada saja," ujar dia.
Awang menegaskan, usulan penundaan Pemilu selain merampas kedaulatan rakyat juga inkonstitusional. Usulan itu jelas melabrak pasal 7 UUD 1945 tentang batas masa jabatan presiden dan wakil presiden selama 10 tahun.
Ia pun meminta agar para elit politik bijak dalam melempar wacana. Agar tidak menyakiti dan menambah beban hidup rakyat di tengah pandemi.
"Seharusnya seluruh elemen bangsa saat ini bersatu untuk mengentaskan seluruh masalah yang membelit kehidupan rakyat di masa pandemi. Bukan malah memikirkan kuasa dan kepentingan kelompoknya sendiri," tutup Awang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Penumpang Pesawat di Makassar Naik 31 Persen Saat Libur Sekolah
-
130 Ribu Warga Miskin Sulawesi Selatan Kehilangan BPJS Gratis?
-
Baru Simulasi, 4 Unit Bus Trans Sulsel Sudah Rusak
-
Mau Merasakan Serunya Olahraga Padel di Makasar? Ini Lokasinya
-
Jenazah Tukang Ojek Korban Pembunuhan di Puncak Jaya Dipulangkan ke Makassar