SuaraSulsel.id - Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut saat ini kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari turun menjadi 454 orang.
"Berdasarkan data Kewaspadaan COVID-19, data kasus aktif saat ini menjadi 454 setelah ada 62 kasus sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu 2 Maret 2022.
Dia menyebut dari total kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari didominasi orang tanpa gejala (OTG) sehingga diarahkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk masa penyembuhan dari virus itu.
Meski melakukan isolasi mandiri, namun pihak Dinas Kesehatan setempat tetap melakukan pemantauan dan rutin melakukan komunikasi melalui puskesmas di wilayah kerja masing-masing.
"Kalau per 28 Februari kemarin (28/2) jumlah BOR itu mencapai 32 persen dari 306 tempat tidur yang disediakan," ujar dia.
Ia menyampaikan hal yang harus dilakukan dalam menekan angka penyebaran C0VID-19 dan varian baru Omicron di daerah itu yakni melakukan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktifitas sehari-hari.
Kata Rahminingrum, memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas merupakan suatu keharusan yang dilakukan saat ini, karena penyebaran kasus COVID-19 belum berakhir.
"Pokoknya untuk bisa meminimalisir atau mengakhiri pandemi COVID-19 ini memang yang harus dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan utamanya 5M bukan lagi 3M," ujar dia.
Selain itu, dia mengajak warga yang belum mendapat vaksinasi sama sekali atau belum mendapat vaksinasi dosis lengkap segera mendatangi fasilitas pelayanan vaksinasi COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Kepala Lapas: Mantan Wali Kota Kendari Rajin Salat dan Khotbah di Masjid
"Mari datang ke pusat layanan kesehatan untuk menerima vaksinasi, sehingga kita memiliki imun tubuh," kata Rahmningrum. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
Terkini
-
PSM vs Arema FC: Ahmad Amiruddin Optimis Raih Poin Penuh, Tapi..
-
Dugaan Korupsi Dana Hibah BAZNAS Makassar Naik Penyidikan, Siapa Tersangka?
-
GIIAS Makassar 2025 Hadir di Venue Baru: Lebih Besar, Lebih Digital, dan Lebih Seru!
-
Jangan Keliru! Begini Cara Baca Data THE World University Ranking 2026
-
17 Ton Bambu Laut Ilegal Siap Ekspor Ditemukan di Gudang Makassar