SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan mengerahkan Ketua RT/RW di tingkat desa untuk mencatat warga yang belum divaksin maupun yang telah divaksin COVID-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dr Arman Bausat mengatakan bahwa Kepala daerah di sejumlah kabupaten dan kota mengaku kesulitan memperoleh sasaran vaksinasi. Sehingga cakupannya belum mencapai 100 persen.
"Sekarang kita mulai arahannya pak gubernur untuk aktifkan RT/RW mencatat warganya yang sudah divaksin dan belum divaksin. Ini kami akan minta ke Bupati dan Wali Kota," katanya.
Dokter Arman menyebut, setelah data diterima maka akan dilakukan identifikasi sesuai nama dan alamat. Untuk memudahkan pemerintah kabupaten menyasar warga yang belum divaksin, maupun mereka yang belum lengkap vaksin primernya.
"Jadi tidak ada lagi alasan bahwa tidak ada sasaran, karena kita sudah mengantongi datanya," ujar dia.
Menurut Arman, kebut vaksinasi harus tetap digencarkan menyusul naiknya kasus COVID-19 dengan hadirnya varian omicron yang penyebarannya empat kali lebih cepat dari varian delta. Apalagi, korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Sulsel mulai kembali bertambah.
Selain itu, lanjut Arman, Kementerian Kesehatan juga telah merilis bahwa 85 persen pasien meninggal dunia akibat COVID-19 varian omicron merupakan pasien yang belum divaksin atau vaksinnya belum lengkap.
"Kalau di Sulsel juga sama, rata-rata yang masuk ke Rumah Sakit adalah nenek-nenek dan rata-rata tidak lengkap vaksinnya. Untuk dapat kekebalan yang maksimal maka harus pula lengkap vaksinnya," urainya.
Hingga 28 Februari, Satgas COVID-19 Sulsel mencatat cakupan vaksinasi dosis 1 mencapai 84,71 persen, sedangkan dosis 2 yakni 56,92 persen. (Antara)
Baca Juga: Vaksin Pfizer Ternyata Kurang Efektif Lindungi Anak Usia 5-11 Tahun
Berita Terkait
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
-
Ulasan Buku 'Burung Beo yang Setia', Menjalin Persahabatan Bersama Hewan
-
18 Ribu Lebih Debitur Nikmati KUR BRI di Sulawesi Selatan
-
Komisi III DPR Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming