Muhammad Yunus
Jum'at, 25 Februari 2022 | 14:10 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla atau JK saat berpidato pada Peresmian PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW, Kabupaten Poso, Jumat (25/2/2022). (Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden).

Jokowi optimis, jika Indonesia mampu melakukan penggunaan energi fosil ke energi hijau. Pasalnya berdasarkan hitungan, kata Jokowi, Indonesia memiliki potensi energi hijau sekitar 418 Giga Watt.

"Hitungan 418 ribu MW baik itu dari yang ada di sini hydro power, baik itu juga dari geothermal ada 29 ribu MW, baik itu dari tenaga surya, angin, adalagi panas permukaan laut. Semuanya ada di kita," katanya.

Sehingga bukan tidak mungkin, kesepakatan Indonesia dengan dunia bisa diselesaikan. “Yakni 2025 harus 35 persen hingga di titik 0 persen emisi pada tahun 2060,” tegasnya lagi.

Disisi lain Jokowi mengakui, jika pekerjaan itu tidak mudah. "Ini bukan pekerjaan mudah karena sudah terlanjur ada PLTU-PLTU kita," tegasnya.

Load More