SuaraSulsel.id - Proses identifikasi 17 jenazah korban pembakaran tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat, selesai dilakukan.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi semua jenazah yang terbakar.
“Iya hari ini Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban kebakaran Double O Sorong. Kedua jenazah tersebut teridentifikasi berdasarkan DNA keluarga korban,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi, dalam keterangan persnya didampingi Paur Subbid Dokpol Bid Dokkes Polda Papua Barat, Ipda drg Husein Mamile, Selasa 22 Februari 2022.
Adapun dua jenazah terakhir yang teridentifikasi yakni nomor post mortem (PM) DVI/SOQ/0010 korban teridentifikasi atas nama Desra Wahyudi Achiruluis, laki-laki. Jenazah kedua dengan nomor post mortem DVI/SOQ/002 teridentifikasi atas nama Christian Wahyu Rianto, laki-laki.
“Dengan teridentifikasinya 2 jenazah, maka genap sudah total jenazah korban yang sudah berhasil diidentifikasi dari total 17 jenazah yang ada,” tutur Adam.
Pada kesempatan itu, Adam menyampaikan terima kasih atas kerja keras Tim DVI Polri yang berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban terbakar di tempat hiburan malam Double O Sorong dalam kurun waktu sebulan.
“Sekarang tinggal tugas penyidik untuk menyelesaikan berkas dan menangkap para DPO (daftar pencarian orang) terkait kejadian tersebut,” ucap Adam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar