SuaraSulsel.id - Kepala BIN Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia pada Senin sore, 14 Februari 2022.
Hal ini dibenarkan pejabat sementara Kepala Bagian Operasional BIN Daerah Papua, Kolonel Inf Rachmad.
“Beliau kena serangan jantung. Kami sempat bawa ke Rumah Sakit Dian Harapan di Waena. Beliau meninggal dunia dan memang ada riwayat sakit jantung,” jelasnya, ketika ditemui di Den Inteldam XVII Cenderawasih.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Saat ini, jenazah berada di DenInteldam XVII Cenderawasih, selanjutnya pada Selasa pagi pukul 07.00 WIT akan dilakukan upacara pelepasan jenazah di Base Ops Lanud Jayapura.
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Mendadak Telepon Jokowi, Ada Apa?
“Kemudian jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta dan akan dimakamkan di TMP Kalibata. Beliau layak dimakamkan di Kalibata, karena memiliki tanda penghargaan dan kami akan memberikan tempat terbaik untuk beliau,” jelasnya.
Kariernya sebagai perwira TNI AD sangat dekat dengan masyarakat Papua. Almarhum juga dikenal memahami persoalan Papua.
“Pengabdiannya cukup panjang di Papua dan sangat dikenal oleh masyarakat Papua,” jelasnya.
Dalam kariernya, almarhum Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon pernah menjabat sebagai Dandim Jayapura 2007-2009. Lalu, sempat menjabat sebagai Pasiintel Korem 172/PWY, kemudian Asintel Kodam XVII Cenderawasih pada 2012-2013.
Abdul Haris Napoleon merupakan salah satu perwira TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Baca Juga: Selasa Pagi Ini, Jenazah Kabinda Papua Mayjen Abdul Harris Napoleon Diterbangkan Ke Jakarta
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Pada 20 Juni 2020, almarhum dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN dengan pangkat saat itu Brigjen. Alamarhum menjabat Kabinda Papua menggantikan Mayjen TNI Putu Danny yang gugur ditembak KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, 25 April 2021.
Berita Terkait
-
Spoiler Episode 3 When the Phone Rings, Chae Soo Bin Ketahuan Jadi Pemeras?
-
Ngeri! Kerusuhan Pecah saat Pilkada di Puncak Jaya Papua: Perang Panah hingga Rumah-rumah Dibakar
-
Pilkada Serentak Papua Tengah, Sorotan pada 6 Kabupaten dengan Sistem Noken
-
Pertamina dan Yayasan Pendidikan di Papua Naikkan Angka Literasi hingga 33% dengan Metode Belajar dan Makan Bergizi
-
Masyarakat dan Kepala Suku Distrik Siriwo Menolak Kedatangan Kapal Hovercraft Besar yang Berlabuh di Kali Degeuwo
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan