Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 15 Februari 2022 | 05:25 WIB
Pasukan elit TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dari Batalyon Komando 462 Kopasgat dan Detasemen Pertahanan Udara ( Denhanud) 475 Kopasgat menghiasi langit Negeri Seribu Suluk [SuaraSulsel.id/Antara]

SuaraSulsel.id - Pasukan elit TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dari Batalyon Komando 462 Kopasgat dan Detasemen Pertahanan Udara ( Denhanud) 475 Kopasgat yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin, terbang menghiasi langit Negeri Seribu Suluk.

Pasukan Kopasgat itu, terbang sejak Minggu (13/2) dalam rangka menggelar Terjun Taktis (Juntis), dan Free Fall, tepatnya di atas Bandar Udara Tuanku Tambusan- Pasir Pangarayan, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, beserta rombongan ikut hadir menyaksikan terjun payung penyegaran (Jungar) Static dan terjun bebas penyegaran (Free Fall) bersama Bupati Rokan Hulu Sukirman.

Marsma TNI Andi Kustoro, mengapresiasi dan bangga kepada prajurit Yonko 462 Kopasgat dan Denhanud 475 Kopasgat. Dalam upaya meningkatkan profesionalisme sebagai pasukan elit milik TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Mengenal Kopasgat Itu Apa, Nama Baru untuk Korpaskhas dan Sejarahnya

"Saya menilai pelaksanaan Jungar hari ini berjalan dengan sukses, Alhamdulillah payung dapat mengembang dengan sempurna,".

"Jungar ini tidak hanya dalam operasi atau latihan saja, namun dapat dijadikan minat potensi kedirgantaraan serta dapat mengedukasi masyarakat dalam menyaksikan atraksi pasukan elit TNI AU tersebut," kata Andi Kustoro.

Menurut Danlanud, semoga prajurit Kopasgat milik TNI AU ini, semakin profesional dan dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kesiapsiagaannya, sewaktu-waktu dapat dioperasionalkan dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara di masa mendatang.

"Kopasgat melibatkan 162 penerjun handal terdiri dari, 142 prajurit penerjun statik dengan ketinggian 1000 feet, 20 prajurit penerjun free fall dengan ketinggian 9000 feet dibawah pimpinan Dandenhanud 475 Kopasgat Letkol Pas Tatag Wicaksono, dengan menggunakan pesawat TNI AU C-130/H-1318 yang dipiloti Mayor Pnb Aleg Chandra M," katanya.

Tujuannya, kata Andi Andi Kustoro adalah untuk menyegarkan kembali kemampuan naluri tempur prajurit Kopasgat. Agar selalu siap menghadapi setiap penugasan sebagai insan TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Panglima TNI Ubah Nama Pasukan Elite Angkatan Udara Jadi Kopasgat, Seperti di Tahun 1960an

Dalam kegiatan Jungar tersebut, juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Rohul dan para pejabat lainya baik dari Pemda Rokan Hulu maupun pejabat Lanud Roesmin Nurjadin.
Setelah kegiatan Jungar selesai, dilanjutkan dengan ramah tamah. Dalam proses kegiatan berlangsung tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. (Antara)

Load More