SuaraSulsel.id - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara menyerahkan tiga surat keputusan pendirian perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara pada awal tahun 2022.
Tiga SK yang diserahkan langsung Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Andi Lukman itu masing-masing Politeknik Bombana, Institut Teknologi Kelautan Buton, dan pendirian Institut Sains, Teknologi, dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Kita serahkan tiga SK pendirian di Provinsi Sulawesi Tenggara pada awal tahun. Artinya besar peluang ada tambahan ke depan," kata Kepala Bagian Umum Munawir Razak SIp MA di Makassar, Minggu 14 Februari 2022.
Kepala LLDIKTI IX Andi Lukman yakin perguruan tinggi yang baru ini akan terus berkembang menjadi lebih baik. Yang paling pokok dalam sebuah perguruan tinggi adalah infrastrukturnya, seperti pengelolaan, dosen-dosennya.
Statuta yang berisi tanggung jawab, wewenang para pengelola PT dan tentunya harus di-upload di PDDikti. SPMI yaitu Standar Penjaminan Mutu Internal yang akan mendukung akreditasi PT.
LLDIKTI juga selalu siap mendampingi dalam pembuatan statuta, SPMI, dsb, tapi kami tidak membuat. Yang kami lakukan adalah pendampingan, mengarahkan bagaimana PT membuat statuta atau SPMI yang benar.
Andi Lukman menegaskan, LLDIKTI selalu terbuka untuk konsultasi demi pengembangan perguruan tinggi. Intinya adalah komunikasi yang intens.
"Kami tidak ingin ada masalah di perguruan tinggi kami yang tidak ada solusinya. Jika ada masalah, dan PT ingin kami terlibat untuk menemukan solusi bersama, kenapa tidak. Dalam penyelenggaraan PT kita tidak boleh sendiri, kerja sama dan sinergitas harus kita junjung tinggi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Temui Pramono, Petinggi Muhammadiyah Curhat Mau Bangun Kampus Baru di Jakbar
-
Dipermudah Pramono, Mahasiswa Penerima KJMU Hanya Sekali Daftar Sampai Lulus
-
Daftar 10 Prodi Paling Ketat di SNBP 2025: Ilmu Komunikasi UNJ dan Keperawatan UNS Urutan Pertama
-
Komisi X DPR RI soal Disertasi Bahlil Terancam Dicabut: Ini Masalah Serius di Perguruan Tinggi
-
Pengesahan Perubahan UU Minerba Bikin Kampus Jadi 'Boneka' Perusahaan Tambang?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok