SuaraSulsel.id - Bencana longsor terjadi di Kabupaten Sinjai. Tepatnya di Dusun Bua, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai pada Jumat 11 februari 2022.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Sinjai, daerah itu diguyur hujan lebat. Sehingga tanah pada lereng menjadi labil dan mengakibatkan terjadinya longsor dengan membawa material berupa tanah, bebatuan, dan pohon. Akibatnya, dua rumah warga rusak akibat tertimbun material longsor.
Tak hanya itu, longsor tersebut mengakibatkan sekitar 20 pohon cengkeh warga tertimbun longsor. Serta akses jalan yang menghubungkan dua desa terdampak longsor.
Mendapat kabar tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan. Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan penyaluran bantuan kepada korban terdampak.
Baca Juga: Diskominfo- SP Sulsel Gandeng KI Tingkatkan Implementasi Keterbukaan Informasi Publik
BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban terdampak longsor pada 12 Februari 2021. Bantuan tersebut disalurkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sinjai dan BPBD Kabupaten Sinjai.
“Bantuan buffer stok Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dan BPBD Provinsi Sulsel telah disalurkan kepada korban terdampak bencana longsor di Dusun Bua, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai pada Sabtu kemarin,” kata Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Minggu (13/2/2022).
Ia menyampaikan duka atas korban terdampak akibat longsor pada warga yang rumahnya rusak ataupun pohon cengkehnya rusak akibat bencana tersebut.
“Kita menyampaikan duka atas bencana longsor tersebut. Serta berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban terdampak,” tuturnya.
Baca Juga: Jalan Utama Mamuju - Majene di Desa Takandeang Kecamatan Tapalang Longsor, Kendaraan Harus Antre
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Diguyur Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan Trans Nabire Hingga 30 Meter
-
Pasca Longsor, Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak Kembali Dilalui Kendaraan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar