SuaraSulsel.id - Abdul Munir bersyukur bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima. Naik haji bagi yang mampu.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, impian Munir terwujud setelah 15 tahun menabung.
Abdul Munir dan istrinya menunaikan ibadah haji pada tahun 2014 silam. Meski punya pendapatan tidak banyak. Tapi niat kuat tidak menghalangi dirinya menabung.
Warga Jalan Bunga Sedap Malam, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat itu sudah lama menyimpan impian untuk melaksanakan perintah Allah SWT.
Tentu saja untuk mewujudkannya, tidak mudah bagi Abdul Munir yang hanya bekerja sebagai pedagang bakso keliling. Tapi Allah sungguh melihat niat baiknya, dan rezekinya dicukupkan hingga dia bisa melunasi biaya ONH.
Bersama istrinya, dengan susah payah Abdul Munir terus berusaha mengumpulkan uang. Agar impian mereka dapat tercapai.
Untuk mengumpulkan dana haji tersebut, ia tidak sendiri. Ia dibantu sang istri.
Pada pagi hari ia dan istri sudah membeli bahan dan mengelola sendiri bakso yang akan mereka jual.
Pada pukul 17.00 sore, ia meninggalkan rumah bersama gerobak baksonya dan berkeliling di Kelurahan Tipulu sampai di Kelurahan Kemaraya, hingga pukul 24.00 malam.
Baca Juga: 5 Tips Sehat Menabung yang Baik dan Benar
Sementara sang istri juga berjualan bakso di rumah mereka. Dan hal tersebut mereka jalani selama lima belas tahun, hingga dana untuk ke tanah suci dapat mereka penuhi.
"Saya mulai berjualan bakso keliling sejak tahun 1999, dan istri saya juga menjual bakso tapi di rumah saja. Karena saya bikinkan tempat-tempat jualan di teras rumah. Selama lima belas tahun kami menabung dan Alhamdulillah pada tahun 2014 saya dengan istri bisa berangkat ke tanah suci," cerita Abdul Munir kepada Telisik.id.
Tak hanya naik haji, dengan berjualan bakso, Abdul Munir juga berhasil menyekolahkan tiga anaknya.
"Dua orang sarjana dan yang bungsu hanya tamat SMA saja, kini mengikuti jejak saya dan membuka warung sendiri. Sementara yang dua orang ada di Jakarta dan sudah memiliki usaha sendiri yaitu jualan seafood online," tambahnya.
Meski tiga anaknya sudah mandiri, Haji Munir masih terus berjualan bakso keliling. Baksonya cukup dikenal dengan nama Bakso Daeng, dan memiliki pelanggang tetap.
Seorang pelanggannya, Ibu Sri, warga Jalan Bunga Kana mengaku sangat menyukai bakso Haji Munir, karena rasa baksonya beda dengan bakso lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
1.000 Relawan BUMN Dikerahkan Danantara dan BP BUMN ke Wilayah Bencana di Pulau Sumatra
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal