Sinopsis Strangers From Hell, Kisah Kehidupan Kost Nan Horor

SuaraSulsel.id - Berikut ini Sinopsis Strangers From Hell. Coba Anda bayangkan punya tetangga kos yang aneh, perilaku dan tampilannya penuh teror hingga bikin tak betah.

Mengusung tema drama, misteri dan thriller psikologis, drakor satu ini tampil beda di antara drama-drama Korea dengan tema cinta.

Penasaran seperti apa jalan ceritanya drakor yang dibintangi Lee Dong Wook ini? Berikut sinopsis Strangers From Hell drakor.

1. Sinopsis

Baca Juga: Sinopsis Pelangi Tanpa Warna yang Dibintangi Rano Karno dan Maudy Koesnaedy: Kisah Istri Pengidap Alzheimer

Yoon Jong Woo (Im Si Wan) adalah seorang calon novelis. Dia datang ke Seoul setelah mendapat pekerjaan di sana. Berasal dari keluarga miskin membuatnya tidak leluasa memilih tempat tinggal.

Lelaki berusia 20 tahun ini akhirnya mendapatkan tempat tinggal yang sesuai dengan dana miliknya bernama Asrama Eden. Berharga murah, tampilan Eden jauh dari mewah.

Asrama itu lusuh dan kumuh, Para penghuni harus berbagi dapur dan kamar mandi. Begitu pun dengan Jong Woo.

Tanpa disadari, kehidupannya di asrama akan berjalan lebih berat. Bangunan asrama yang jelek dan pantas disebut tidak layak huni bukan satu-satunya penderitaan Jong Woo.

Hal yang paling membuatnya tidak betah tinggal di Asrama Eden adalah dia bertetangga dengan orang-orang aneh, misterius dan psikopat.

Baca Juga: Sinopsis Drakor 18 Again, Remake Film Hollywood yang Sukses Berat

Tetangga-tetangga aneh tersebut lama-lama mulai mengganggu kehidupan Jong Woo. Gangguan yang diberikan cukup bermacam-macam, dari mulai yang sepele hingga gangguan yang dapat mengancam nyawa.

Salah satu tetangga Jong Woo yang cukup aneh dan misterius adalah Seo Moon Zo (Lee Dong Wook).

Moon Zo merupakan seorang dokter gigi dengan perangai dingin, pendiam serta penuh misteri.

Dia membuka praktik tak jauh dari asrama. Sayang wajahnya yang tampan tidak bisa menutupi sisi gelap yang ada pada dirinya.

Bagaimana kehidupan Jong Woo di asrama? Apakah dia dapat bertahan dari gangguan para penghuni lain serta apa yang akan Moon Zo lakukan padanya?

Anda harus menyaksikan Stranger From Hell untuk menuntaskan rasa penasaran.

2.  Drama Adaptasi

Imajinasi brutal dalam drama Strangers From Hell merupakan adaptasi dari sebuah webtoon terkenal berjudul Taineun Jiokida karya Kim Yong Ki. Webtoon ini diunggah di situs Naver.

Para pembaca setia mulai menikmatinya sejak terbit pertama kali pada 10 Maret 2018 hingga 9 Januari 2019. Meski diadaptasi dari webtoon, Strangers From Hell versi drama memiliki beberapa perbedaan.

Jika Anda sudah membaca versi webtoon-nya, di sana tidak ada tokoh Moon Zo. Walau tidak diciptakan dalam komik, karakter Moon Zo memiliki peran sangat penting dalam keseluruhan jalan cerita Strangers From Hell versi drama.

Dalang atau otak berbagai kejadian mengerikan di Asrama Eden sesungguhnya adalah Yoo Ki Hyeok (Lee Hyun Wook) dalam versi Webtoon-nya. Dia terobsesi membuat Jong Woo menjadi psikopat sama sepertinya.

Sementara dalam drama, Ki Hyeok justru hanya hadir pada dua episode awal; dia dibunuh oleh Moon Zo. Kim Yong Ki menulis bahwa Asrama Eden adalah tempat tinggal para kanibal. Mereka mencari mangsa untuk diteror, disiksa lalu dimakan.

Hal ini berbeda dengan versi drama. Bahwa latar belakang terjadinya berbagai hal mengerikan di asrama ini adalah karena ulah Eom Bok Soon (Lee Jung Eun).

Alkisah, dia dan penghuni asrama yang lain merupakan para penghuni panti. Eom Bok Soon lalu merawat penghuni asrama lainnya dan mendidik mereka menjadi pembunuh berdarah dingin dan kanibal.

Satu lagi perbedaan paling menonjol antara versi webtoon dan drama adalah karakter Jong Woo. Dalam webtoon diceritakan bahwa Jong Woo akhirnya frustasi karena terror yang dilakukan para penghuni asrama.

Keadaan mental dan psikisnya yang terganggu pada akhirnya membuat dia menghabisi seluruh penghuni asrama. Sementara itu, dalam versi drama, Jong Woo diceritakan membunuh para penghuni asrama karena ingin terbebas dari Moon Zo.

Demikian sinopsis Strangers From Hell drakor. Meskipun ada perbedaan motif antara versi webtoon dan drama, drakor ini tetap memunculkan tegang saat menontonnya.