SuaraSulsel.id - Jusuf Kalla akhirnya menyetujui perhelatan Mubes IKA Universtias Hassanudin digelar di Makassar. Wakil Presiden dua periode itu membuat para alumni universitas tersebut lega.
Informasi itu disampaikan Ziaul Haq Nawawi, pilar Forum Alumni Unhas Sabtu (29/1/2022). Ia mengatakan bahwa Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, H.M Jusuf Kalla telah menerima kaos ‘harapan besar alumni’ dari perwakilan Forum Alumni Universitas Hasanuddin bertuliskan MUBES IKA UNHAS di Makassar Lebi Cepa Lebi Bae disaksikan ketua harian Pengrus Pusat IKA Unhas, Prof Idrus Paturusi.
Pria jebolan Fakutas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang selama ini antusias bersama alumni lainnya untuk mendorong pelaksanaan Musyawarah Besar IKA Unhas digelar di Kota Daeng Makassar mengaku lega.
"Perjuangan mengembalikan IKA Unhas ke track yang semestinya telah bersambut baik oleh ketua umum IKA Unhas," ucapnya.
Menurutnya, anggota Forum Alumi yang hadir di antaranya, Dr Sudirman Numba, Dr Sawedi Muhammad, Sahman dan Ziaul Haq Nawawi.
“JK menerima tim Forum Alumni bersama beberapa Ketua IKA Fakultas atau Jurusan dalam rangka membahas rencana pelaksanaan Mubes IKA, dan diputuskan bahwa akan berlangsung di Makassar pada tanggal 4 hingga 5 Maret 2022,” terang pria yang akrab disapa Cawi ini.
Menurutnya Jusuf Kalla berharap pelaksanaan Mubes dan pengelolaan organisasi IKA Unhas kedepannya harus didasarkan pada AD/AET organisasi. Dalam pertemuan tersebut, anggota Forum Alumni dan IKA Fakultas berharap penyelenggara kegiatan dalam hal ini Steering dan Organizing Committee terkait pelaksanaan Mubes di Makassar dapat direvisi/dilengkapi dengan melibatkan FA dan unsur kampus.
“JK menyetujui dengan meminta Prof Idrus Patrurusi untuk membahas di tingkat pengurus pusat,” imbuh Cawi.
Dia menegaskan bahwa pada dasarnya JK menginginkan agar mubes IKA dapat melibatkan sebanyak mungkin alumni dengan meminta perubahan AD/ART lewat Mubeslub khususnya terkait dengan pelibatan sebanyak alumni dalam pemilihan ketua umum.
“Namun karena alasan teknis sehingga disepakati untuk menjalankan sistem proporsional yang berkeadilan. Oleh karena itu perlu memikirkan pelibatan alumni dalam bentuk lain yang mungkin menjadi rangkaian kegiatan Mubes,” jelasnya.
Hal lain, lanjut Cawi, terkait munculnya wacana pimpinan IKA dalam bentuk presidium, JK mengarahkan untuk dibahas dalam Mubes tentang kemungkinannya.
“Sekali lagi semua perubahan yang diinginkan harus dibahas di Mubes dengan tetap mengacu pada AD/ART,” pungkas Cawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian