Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 25 Januari 2022 | 14:06 WIB
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dalam sebuah program acara radio, Selasa 25 Januari 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar beberapa hari terakhir telah memulai vaksinasi pada anak sekolah usia 6-11 tahun.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kesehatan anak saat berlangsungnya proses pembelajaran tatap muka.

Namun banyaknya beredar info tidak benar atau hoaks. Terkait vaksinasi. Membuat sebagian orang tua murid enggan mengizinkan anaknya disuntik vaksin.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dalam sebuah program acara radio secara tegas mengedukasi warga Kota Makassar.

Baca Juga: Jawa-Bali Epicentrum Omicron, Vaksinasi Booster Mendesak Dilakukan

“Harus kita pahami bersama bahwa pemerintah menempuh berbagai cara untuk menjaga warganya dari paparan Covid-19. Dengan vaksinasi ini sedikit banyaknya bisa menjadi penghalang akan virus tersebut," jelas Fatmawati.

Bersama Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin, Fatma meminta agar warga khususnya orang tua siswa dapat memahami maksud dan tujuan pemberian vaksin.

“Anak-anak sekolah tatap muka, jika tidak diberikan penguatan maka tentu akan berpengaruh saat proses belajar mengajar. Jadi mohon untuk para orang tua agar tidak mempercayai adanya kabar hoaks yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab," pintanya.

Dipandu Erick Alamsyah dan Rachel Beddu, Wakil Wali Kota Makassar juga memaparkan program kerjanya bersama Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

“ADAMA hadir untuk memberikan solusi akan permasalahan yang ada di masyarakat. Merangkul semua pihak untuk bersama-sama memajukan kota ini. Resetting pemerintanan dan berbagai program lainnya ini untuk menjadikan Makassar menjadi sombere’ dan smart city," ungkap Fatmawati.

Baca Juga: Kronologi Murid SD Meninggal Usai Divaksin, Bogor Diterjang Hujan Badai dan Oknum ASN Pukul Honorer Viral

Load More