SuaraSulsel.id - Bentrokan di tempat hiburan malam Double O di Kota Sorong, Papua Barat, menewaskan 12 orang. Tempat hiburan malam dibakar massa, tiga mobil juga dibakar. Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau massa.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Polresta Sorong Kota sedang menyelidiki motif bentrokan tersebut. Diduga, bentrok dipicu pertengkaran di tempat hiburan malam di Kompleks Yupiter, Jalan Sungau Maruni, Kilometer 10, pada Sabtu (22/1/2022) malam lalu.
Bentrokan melibatkan dua kelompok masyarakat perantauan di Kota Sorong. Massa menggunakan senjata tajam. Salah seorang pemuda yang tewas diduga dianiaya kelompok masyarakat perantauan lainnya.
Massa yang tidak terima rekannya tewas diserang lawan, langsung marah dan melakukan pembakaran tempat hiburan malam Double O. Dua mobil juga turut dibakar. Demikian juga mobil patroli Polsek Sorong Timur dirusak.
Baca Juga: Bentrok Warga Pecah Di Kota Sorong Papua Selasa Dini Hari, Belasan Orang Tewas
"Hingga Selasa dinihari tadi, telah ditemukan enam jenazah yang terjebak di dalam tempat hiburan malam," terang Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Inf Tody Irmansyah, Selasa (25/1/2022).
Aparat keamanan dari Polrest Sorong Kota dibantu Brimbob Den B Pelopor Sorong bersiaga di lokasi kejadian untuk menghindari bentrokan susulan.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, satu orang meninggal dunia akibat dibacok.
Selain itu, juga terdapat belasan orang terjebak di dalam tempat karaoke yang dibakar oleh massa bertikai.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan peristiwa pertikaian yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia tersebut.
Baca Juga: Pesan Wiyanto Halim Sebelum Kematian: Kalau Saya Mati Jangan Ada yang Nangis, Kalau Bisa Pesta
Kapolres menjelaskan bahwa data sementara, ada 12 korban jiwa dalam peristiwa itu. Satu orang meninggal akibat dibacok dan 11 orang terjebak dalam karaoke Doubel O yang dibakar massa.
Ia menjelaskan, awalnya pihaknya berpikir kalau semua orang di dalam karaoke Doubel O sudah dievakuasi karena saat kejadian, anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut.
Namun, tambah dia, saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut.
"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun untuk sementara 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," ujarnya.
Kapolres menambah, pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga asal Maluku yang berawal di tempat karaoke Doubel O dua hari yang sudah diupayakan damai namun tetap berlanjut hingga dini hari ini.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
-
5 Fakta Desa Wisata Malasigi Papua Curi Perhatian di CFD Jakarta, Kini Bawa Pulang Piala ADWI 2024
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Berduka
-
Janji Ikang Fawzi Jalankan Wasiat Marissa Haque: Sesuai Selera Istriku!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024