SuaraSulsel.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum waktunya mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Dirinya saat ini masih fokus mengurus Ibu Kota Jakarta di sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
"Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan," tutur Anies menganalogikan menjawab pertanyaan soal capres saat Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat malam 21 Januari 2022.
Dirinya kembali mengibaratkan, bila mana suara adzan lebih awal diperdengarkan dan belum masuk waktunya, maka orang akan mempertanyakan ada apa gerangan.
"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar adzan jam 10 pagi apa kita lakukan, semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan. Ini belum masuk waktu adzan, jadi jangan adzan dulu, begitu kira-kira," tuturnya.
Baca Juga: Didorong Deklarasi Capres 2024, Anies Baswedan: Belum Masuk Waktunya, Jangan Bunyikan Suara Azan
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, ia masih melihat perkembangan, diibaratkan sebelum suara adzan dikumandangkan lebih baik dilaksanakan tahrim (tuntunan syarat shalat) lebih dulu.
"Jadi kalau tidak boleh adzan, bolehnya apa? Kalau subuh, disini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada adzan. Tapi sebelum masuk, jangan adzan dulu, semua muadzin tahu prinsip itu," ulas Anies mengibaratkan kembali.
Meski demikian, dukungan dari para komunitas Mileanis yang mendorong dan mendukung Anies Baswedan maju sebagai orang nomor satu di Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024, tetap diberikan apresiasi untuk diakomodir.
"Insya Allah, apapun yang dijalani kita jalankan, amanat bisa gonta ganti, tapi amanat apapun dijalankan sebaik-baiknya. Poinnya, kita kerja bersama, malam ini alhamdulillah kita kumpul bersama," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Usai talkshow tersebut, saat ditanya wartawan terkait capres, Anies kembali menuturkan, saat ini masih berfokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta termasuk menyelesaikan sejumlah program kerjanya.
Baca Juga: Survei: Kepuasan Publik Atas Kinerja Anies Baswedan Capai 33,8 Persen, Persoalan Banjir Jadi Sorotan
"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan terus fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan di Jakarta," tuturnya.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Adzan Maghrib 13 Maret 2025 di Kota-Kota Besar Indonesia
-
Sesumbar Dapat Gelar Doktor Betulan, Intip Judul Disertasi Anies Baswedan
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Usai Ngaku Ujian Doktor Tanpa Joki, Disertasi Anies Dibandingkan dengan Bahlil Lahadalia
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta