SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Ali Yafied melepas keberangkatan 46 jemaah umrah ke Arab Saudi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Kepada para jamaah umrah, kami menitipkan pesan agar selalu menjaga protokol kesehatan dengan ketat, menjaga nama baik bangsa Indonesia agar kita tidak lagi di-'banned' oleh Kerajaan Arab Saudi," ujar Ali Yafied di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan protokol kesehatan harus dipatuhi dan Pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam aturan tersebut karena saat ini pandemi COVID-19 belum usai.
Ali Yafied menyampaikan kepada para jamaah umrah tersebut jika pada 2020, Indonesia pernah dilarang (banned) memasuki Arab Saudi karena tidak mematuhi aturan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ambulans Termasuk Kendaraan Dikecualikan, Polda Sulawesi Selatan Selidiki Video Viral
"Jangan lagi kasus 2020 berulang, karena banyak jamaah yang tidak mematuhi prokes, sehingga Indonesia di-banned oleh Arab Saudi," katanya.
Ali Yafid juga menjelaskan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah menegaskan bahwa pemberangkatan jamaah umrah asal Indonesia tidak akan dihentikan, tapi harus memastikan bahwa proses keberangkatan jamaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).
Menurut dia, kebijakan satu pintu itu untuk mengatur kedisiplinan para jamaah umrah, sehingga tidak ada yang daerah bisa terbang sendiri-sendiri.
Adapun 46 jamaah umrah berasal dari 7 biro perjalanan haji dan umrah atau travel yang merupakan anggota DPD Amphuri Sulampua yakni Travel Arrafsya, Rajawali, Babussalam, Biota Paotere, Alhajj, Kareba dan Alfawwaz.
Jamaah umrah diterbangkan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Tes Covid-19 Palsu Klinik Kecantikan di Makassar
Ardiansyah Arsyad selaku Ketua DPD Amphuri Sulampua bersyukur atas pemberangkatan perdana jemaah umrah. Dirinya optimis animo calon jamaah umrah semakin besar, utamanya dari Sulsel.
"Alhamdulillah ini baru pemberangkatan perdana dari DPD Amphuri dan selanjutnya sudah siap sejumlah grup lagi, ini menandakan animo yang besar dari jamaah asal Sulsel,” tutur Ardiansyah.
Sementara itu, General Manager PT Garuda Indonesia di Makassar, Putu Tedy menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada terbaru untuk memberangkatkan jamaah umrah.
“Termasuk jika Bandara Sultan Hasanuddin sudah dibolehkan untuk 'direct flight' ke Arab Saudi,” sambung Putu Tedy. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki