Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 18 Januari 2022 | 09:38 WIB
Kapal Pinisi Prana by Atzaro yang Kerap Dipakai Artis (pranabyatzaro.com)

SuaraSulsel.id - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta mengatakan, pemerintah mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni.

Untuk dijadikan hotel terapung. Guna memenuhi kekurangan hunian pada ajang balap internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022.

"Kapasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya 16 ribu. Sehingga pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual yakni kurang lebih 63.500 tiket. Dengan mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan hotel terapung," jelas Febry, Selasa 18 Januari 2022.

Tak cukup sampai di situ, kata dia, pemerintah juga akan memaksimalkan homestay yang dikelola oleh warga. Serta Pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus, yang berada di kawasan Mandalika dan Tiga Gili di Lombok Utara.

Baca Juga: MotoGP 2022 Mandalika Diancam Dibatalkan, Menparekraf Sandiaga Uno Geram

Selain itu, tambah febry, juga disediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah).

"Ini sebuah kebijakan yang sangat serius yang dipakai pemerintah untuk menjawab tingginya antusias para penonton dengan menyediakan hunian yang baik," sambungnya.

Febry memastikan, permasalahan hunian bagi wisatawan atau penonton pada gelaran MotoGP Mandalika akan teratasi dengan baik. Mengingat kerjasama antara pemerintah pusat, BUMN dan pemerintah provinsi selama ini sudah berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kami yakin masalah hunian akan teratasi," tegasnya.

Baca Juga: Tatap MotoGP 2022, Marc Marquez Lahap Trek Portimao

Load More