SuaraSulsel.id - Yayasan Hang Tuah (YHT) punya tradisi makan ikan bersama serentak. Setiap kali memperingati hari ulang tahunnya.
Pada peringatan HUT ke-75, tahun 2022 ini, Yayasan Hang Tuah juga mengadakan makan ikan serentak seluruh Indonesia live dari YHT Cabang Surabaya.
Makan ikan bersama serentak ini bertema "Generasi Makan Ikan Melahirkan Generasi Sehat dan Cedas Menuju Indonesia Tangguh". Ayo Makan Ikan!
Di Makassar, acara makan ikan bersama YHT dipusatkan di Gedung Salemo SMA Hang Tuah, Jalan Serdako Usman Ali, Kecamatan Ujung Tanah, Senin, 17 Januari 2022.
Acara yang dimulai pukul 09.30 Wita itu, diikuti oleh Anggota Pengawas YHT Cabang Makassar, Pengurus YHT Cabang Makassar, Pengurus Korcab VI Daerah Jalasenastri (DJA) II, dan Kepala Satuan Pendidikan (Kasatdik), mulai TK sampai SMA. Acara juga dihadiri perwakilan guru-guru dan siswa.
Selain acara makan ikan bersama serentak di Gedung Salemo, di SD Hang Tuah juga diadakan makan ikan bersama oleh murid-murid kelas 1-6. Orang tua siswa yang tergabung dalam PuSPA (Paguyuban Orangtua Siswa Peduli Anak) juga berpartisipasi.
Alasan Makan Ikan
Kepala SD Hang Tuah, Arpin, di hadapan murid-muridnya menyampaikan. Tujuan acara ini membiasakan anak-anak sejak dini makan ikan.
Karena ikan itu merupakan sumber nutrisi yang tidak ada dampaknya. Tidak akan kolesterol atau mengalami tekanan darah tinggi kalau banyak makan ikan.
Baca Juga: Polres Asahan Obok-obok Lokasi Judi Tembak Ikan, Begini Hasilnya
Arpin menuturkan, di sekolahnya kegiatan makan ikan bersama merupakan agenda rutin setiap hari Rabu. Anak-anak memang diedukasi untuk selalu membawa bekal sehat saat ke sekolah, di antaranya penganan berbahan ikan.
Acara makan ikan di SD Hang Tuah dipimpin oleh Sulis Wati'ah, Wakil Kepala Sekolah SD Hang Tuah Bidang Kurikulum dan Sarana Prasara. Ikan yang dimakan antara lain, ikan merah, katamba, lamuru, dan cepa. Ikan dibakar langsung di sekolah, dekat parkiran, oleh Pak Andarias, Pak Akhmad Akbar, Pak Fahru Rozy, Pak Imran, dan Pak Sabil.
Sebelum makan, anak-anak diajak bernyanyi dan bermain up and down oleh Ilyati Permatasari, Mereka juga diajak berdoa bersama sebelum makan.
Wali kelas 4B, Idawati, mengungkapkan dari kelasnya yang ikut acara ini sebanyak 25 anak. Katanya, mereka antusias kalau diajak makan ikan bersama, termasuk orang tuanya.
Ibu Kasmayanti, orang tua dari Keila Angelika Putri, menyampaikan bahwa anaknya membawa ikan goreng. Karena dia tidak suka kalau ikannya dibumbui. Tapi cukup digoreng dan diberi kecap.
Ikan yang dibawa anak-anak beragam. Aska Andana Syam, kelas 3A, membawa ikan mairo, yang digoreng ibunya. Lain lagi dengan Syarif Alfan, kelas 3A, yang membawa ikan bakar. Namun dia tidak tahu nama ikannya. Sedangkan, Khaidir Rizkullah, kelas 4B, membawa ikan katamba goreng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?