SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengerahkan 21 tim vaksinator. Untuk mendukung pemerintah mencapai target vaksinasi 70 persen. Dari total sasaran 370.054 warga setempat.
"Polres Polman mengerahkan 21 tim valsinator melakukan vaksinasi secara 'door to door' atau dari ke rumah ke rumah mencapai target vaksinasi 70 persen di Kabupaten Polman (Polewali Mandar)," kata Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung Budi Leksono di Mamuju, Rabu 5 Januari 2022.
Ia mengatakan dalam vaksinasi dari rumah ke rumah, petugas menyasar warga yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.
"Tim vaksinasi dikerahkan ke wilayah desa dan dusun di seluruh wilayah Kabupaten Polman dan berupaya agar seluruh warga divaksinasi," katanya.
Baca Juga: Beri Tanggapan usai Dilaporkan, Ferdinand Hutahaean: Saya Akan Melawan dengan Lapor Balik
Ia menyampaikan vaksinasi ini bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat dan upaya Polri untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin.
"Program vaksinasi 'mobile' (bergerak) secara 'door to door' dilaksanakan secara rutin hingga masyarakat mendapatkan vaksinsi," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa ditemukan banyak warga setempat yang sibuk bekerja sehingga belum mendapatkan vaksin.
Oleh karena itu, katanya, Polri turun langsung melakukan vaksinasi masyarakat.
"Masyarakat yang mendapatkan vaksinasi mengapresiasi kegiatan vaksinasi 'door to door' dan sangat senang dengan adanya kunjungan tenaga vaksinator dari Polres Polman yang langsung melakukan pelayanan vaksin dari rumah ke rumah karena masyarakat tidak perlu datang ke gerai vaksin dan melakukan antrean," katanya.
Baca Juga: Tak Terima Dilaporkan, Ferdinand Hutahaean Melawan Bakal Polisikan Balik Pelapor
Vaksinasi di Polewali Mandar mencapai 53,46 persen atau 197.834 orang untuk dosis pertama dan 27,71 persen atau 102.534 orang untuk dosis kedua, sedangkan total sasaran vaksinasi 370.054 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Deretan Kasus Kontroversial Farhat Abbas: Dari Rasisme Hingga Ancam Densu
-
Sopir Taksol Dikeroyok di Tol usai Mobil Dicegat, Polisi Ringkus Pelaku di Kembangan Jakbar
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Profil dan Karier Lachlan Gibson, Viral Usai Curhat Diperlakukan Tak Menyenangkan oleh Polisi
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024