SuaraSulsel.id - Pemerintah China mengalokasikan dana sebesar 500 juta yuan atau sekitar Rp1,1 triliun untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 di Provinsi Shaanxi.
Dana tersebut disiapkan untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Shaanxi, kata Kementerian Keuangan China (CMF) di Beijing, Senin 3 Januari 2022.
Belum genap sebulan, kasus positif COVID-19 di Xian, ibu kota Provinsi Shaanxi, telah menembus angka 1.573, lonjakan terparah dalam satu tahun terakhir.
Sebagian besar kasus positif bergejala ringan, tiga kasus dalam kondisi parah, dan delapan lainnya telah dipulangkan dari rumah sakit, kata Deputi Direktur Komisi Kesehatan Kota Xian, Zhang Bo.
Xian telah ditutup total (lockdown) sejak 23 Desember lalu sehingga warga setempat dilarang ke luar kota.
Kasus terakhir di Xian dipicu oleh penerbangan dari Islamabad, Pakistan, menuju kota yang dihuni 13 juta jiwa tersebut pada awal Desember lalu.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kematian akibat klaster Xian tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?