SuaraSulsel.id - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Sukandar membeberkan tiga pendekatan "War On Drugs" atau perang melawan narkoba. Pada konferensi pers dengan wartawan di Kota Gorontalo, Kamis 23 Desember 2021.
"Tiga pendekatan tersebut yaitu 'Hard Power Approach', 'Soft Power Approach' dan 'Smart Power Approach"," ujar Sukandar.
Pendekatan Hard Power Approach yaitu BNNP Gorontalo bekerjasama dengan Polda Gorontalo dan Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Melakukan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan Narkotika. Kegiatan yang dilakukan yakni penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku kejahatan narkoba.
Untuk Soft Power Approach, langkah-langkah preventif ditempuh sebagai upaya untuk membentuk masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba.
Baca Juga: Jumlah Lakalantas di Gorontalo Menurun
Pendekatan itu, kata Sukandar diterapkan pada Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi dengan pendekatan yang lembut.
Program dan kegiatan yang dilakukan dalam hal menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba menyasar kaum muda yang merupakan target pasar jaringan sindikat narkoba.
"Langkah-langkah yang dilakukan yakni bagaimana masyarakat bisa mengenal apa itu narkoba, bagaimana jenisnya, dan dampak dari penyalahgunaannya, setelah masyarakat tahu, mereka akan paham dan sadar akan bahaya narkoba," kata Sukandar.
Dengan terbentuknya pemahaman kesadaran yang diharapkan dapat melakukan penolakan dan diharapkan juga mereka mengajak masyarakat lainnya untuk menolak.
Sedangkan pendekatan Smart Power Approach, BNNP Gorontalo menggunakan teknologi informasi dengan penggunaan peralatan yang mumpuni dan modern sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Baca Juga: Papua Nugini Jadi Pemasok Utama Ganja di Papua
"Ada empat platform yang digunakan yaitu Instagram, Facebook, Twitter, dan Youtube serta teknologi informasi lainnya. Diantaranya Website BNN, BNN One Step Service, Konseling Online Bidang Rehabilitasi dan lain sebagainya," pungkas Sukandar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor
-
Didukung Program Pemerintah dan Transformasi Digital, BBRI Diproyeksi Melesat ke Rp5.400
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?