Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 19 Desember 2021 | 19:33 WIB
Pemprov Sulsel mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA/SMK/sederajat dengan mengerahkan mobil vaksinasi ke daerah-daerah [SuaraSulsel.id / Istimewa]

"Sejauh ini varian Omicron belum menujukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," ujarnya.

Demikian juga dengan Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, berharap agar varian baru ini tidak meluas dan menyebar masuk di Sulsel.

Untuk itu, ia mengajak protokol kesehatan ketat tetap dilaksanakan dan meminta warga Sulsel sebagai bagian dari ikthiar pencegahan tersebut, agar semua warga yang belum mendapatkan vaksin dua kali, apalagi yang belum untuk mendatangi fasilitas kesehatan untuk divaksin.

"Ayo warga kami tercinta untuk datang vaksin, yang belum divaksin ayo segera vaksin," imbuhnya.

Baca Juga: Breaking News: Kementerian Agama Bantah Cabut Surat Edaran Ucapan Selamat Natal di Sulsel

"Varian baru telah masuk Indonesia, kita butuh doa agar Sulsel dilindungi dan ikhtiar dengan vaksin untuk kekebalan kelompok (herd immunity)," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk fasilitas kesehatan, Pemprov Sulsel memiliki mobile vaccinator (vaksinasi keliling), terutama menyasar daerah yang masih rendah capaian target vaksinasinya.

"Mobile vaccinator dan Nakes Pemprov Sulsel ke kabupaten untuk dioptimalkan dalam rangka capaian target vaksinasi 70 persen akhir tahun," ujarnya.

Capaian target vaksinasi 70 persen pada akhir Desember ini juga menjadi arahan Presiden Joko Widodo.

Adapun update vaksinasi Covid-19 Sulsel 16 Desember 2021, pukul 22.00 WITA (sumber data KPCPEN) dari total sasaran 7.058.141 orang.

Baca Juga: Mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin Bandung

Vaksinasi 1 sebanyak 4.012.358 (56.85 persen), Vaksinasi 2 sebanyak 2.528.224 (35.82 persen).

Load More