Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 10 Desember 2021 | 12:38 WIB
Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) siagakan personil TNI di sejumlah titik yang rawan bencana gelombang pasang diberbagai daerah di Provinsi Sulbar, Kamis (09/12/2021) ANTARA Foto/ M Faisal Hanapi

SuaraSulsel.id - Sejumlah personel disiagakan di sejumlah titik yang rawan bencana di berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Barat. Personel tersebut berasal dari Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag).

Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan mengatakan hal ini diperuntukkan membantu masyarakat Sulawesi Barat yang terdampak bencana.

"Korem 142 Tatag telah siagakan seluruh personelnya di berbagai lokasi bencana untuk membantu masyarakat di Sulbar yang terdampak bencana," katanya, Kamis (9/12/2021).

Sejak munculnya cuaca ekstrem pada awal Desember 2021 di seluruh wilayah Indonesia termasuk Sulbar membuat personel TNI disiagakan membantu masyarakat.

"Intensitas curah hujan semakin tinggi menyebabkan banjir, tanah longsor dan abrasi ombak besar terjadi di pesisir pantai akan berdampak pada masyarakat sehingga patut diwaspadai," katanya.

Oleh karena itu, personel TNI bersiaga pada sejumlah lokasi rawang bencana baik di pesisir pantai maupun di wilayah rawang longsor guna memantau dan siap membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir, tanah longsor maupun abrasi dan gelombang pasang.

"BMKG juga telah memperingatkan bahwa pada awal Desember ini juga berpotensi terjadinya hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang," katanya.

Sehingga seluruh Kodim di wilayah Provinsi Sulbar diperintahkan untuk bersiaga di masing masing wilayahnya guna membantu masyarakat ketika bencana terjadi.

"Jajaran Korem 142 diseluruh wilayah Sulbar telah diperintahkan bersiaga membantu masyarakat sehingga harus dilaksanakan," katanya. (ANTARA)

Load More