Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 09 Desember 2021 | 16:43 WIB
Jalan poros Mamuju, Sulawesi Barat, rusak dihantam gelombang dan abrasi [SuaraSulsel.id/Antara]

SuaraSulsel.id - Jalan poros antara Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menuju Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju putus. Akibat abrasi dan gelombang pasang.

Iswadi, salah seorang warga di Mamuju, mengatakan jalan poros menuju Desa Dungkait Kecamatan Barat putus sejak dua hari lalu. Akibat gelombang pasang melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju.

Jalan tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena separuh badan jalan telah jatuh ke laut

"Jalur tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat menuju Kota Mamuju, sehingga membuat masyarakat pesisir Kabupaten Mamuju kesulitan melakukan aktivitas ekonomi," katanya.

Baca Juga: Pemkot Dituntut Belajar dari Insiden Kapal Penumpang Mamuju-Bontang: Buka Mata

Menurut dia, jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif Menuju Kota Mamuju, ketika jalan trans Sulawesi melewati pegunungan juga putus karena longsor.

Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah di Mamuju segera meninjau lokasi tersebut agar dapat dianggarkan untuk dilakukan perbaikan.

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka telah meminta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju untuk meninjau lokasi jalan poros di Desa Dungkait yang rusak akibat abrasi dari gelombang pasang.

Ia mengatakan pemerintah di Mamuju akan melakukan perbaikan agar jalan tersebut dapat kembali dilalui masyarakat pesisir.

Warga Bangun Penahan Ombak

Baca Juga: Diterjang Ombak, Kapal Penumpang 126 Orang Rute Mamuju-Bontang Kandas

Warga Onang Utara yang berada di pesisir pantai Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat membangun tanggul penahan ombak secara bergotong royong.

Load More