SuaraSulsel.id - PT Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan sebanyak 11,6 persen pada November 2021. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Wahyudi mengatakan, pada November 2021 tercatat 740.908 penumpang. Sedangkan Oktober 2021 tercatat 664.121 penumpang.
"Bulan November ini, trafik penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin meningkat cukup signifikan," katanya.
Trafik di bulan Oktober dan November tahun 2021 menunjukkan kenaikan positif dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Rata-rata penumpang mencapai 24.000 orang per hari.
Baca Juga: Check In Adalah Tahapan Krusial, Ini Artinya dalam Dunia Transportasi dan Fasilitas Publik
Peningkatan pergerakan penumpang bulan November diikuti dengan peningkatan jumlah pesawat sebanyak 6.502 pergerakan yang naik sebesar 7,4 persen dibandingkan bulan lalu yaitu sebanyak 6.055 pergerakan.
Sementara itu, pergerakan kargo tercatat sebanyak 8.834 ton mengalami penurunan sebanyak 2,8 persen dibandingkan bulan lalu yaitu sebanyak 8.941 ton.
Wahyudi juga mengatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang terjadi karena ada penurunan level PPKM dan pemberlakukan RT Antigen sebagai syarat perjalanan.
"Rute terbanyak selama bulan November 2021 baik berangkat maupun datang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yaitu Jakarta, Surabaya dan Kendari," ujar dia.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan atau permintaan penambahan jam operasional oleh maskapai, manajemen bandara berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi terwujudnya penerbangan yang aman.
Baca Juga: Calon Penumpang Pesawat Ini Keluhkan Harga Tiket Jakarta-Bali: Setara Keliling Eropa
Per tanggal 6 Desember 2021, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin beroperasi mulai pukul 05.00-19.00 WITA dan hanya melayani penerbangan domestik. (Antara)
Berita Terkait
-
Manfaatkan Wi-Fi di Atas Pesawat, Pria ini Bongkar Pencurian Kripto Ratusan Juta Dolar
-
Begini Penjelasan Kebijakan Baru Garuda Indonesia Pilih Kursi Kena Biaya
-
Cegah Cacar Monyek Masuk RI, Penumpang Pesawat dari Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat
-
Melarikan Diri dari Sayap, Penumpang Nekat Terjun dari Pesawat di Bandara Melbourne
-
Ogah Taruh Tas Mewah di Bawah Kursi, Wanita Ini Diturunkan Paksa dari Pesawat
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar