Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 30 November 2021 | 14:11 WIB
Warga Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, mengamuk di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 30 November 2021 [telisik.id]

SuaraSulsel.id - Ratusan warga Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, mengamuk di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Warga marah lantaran lurah bernama Takdir yang baru menjabat empat bulan diganti Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir baru saja melantik La Ode Adnan Badui menggantikan Takdir sebagai Lurah Talia. Sementara Takdir bergeser menjadi Lurah Korumba, Selasa (30/11/2021).

Aksi warga berlangsung setelah pelantikan baru saja selesai dilaksanakan.

Baca Juga: ASN di Kota Kendari Diminta Kembalikan Dana Bansos

"Jangan diganti kami sayang Pak Lurah. Pak Lurah orang baik, pak lurah orang jujur," teriak ratusan warga Talia.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Talia Suhendra mengaku tidak mengetahui lurah mereka akan diganti oleh orang lain. Oleh karena itu mereka menuntut agar Takdir dikembalikan sebagai Lurah Talia.

Suhendra menyampaikan bahwa di mata warga, Takdir adalah orang yang baik dan jujur. Sehingga tidak heran dia dicintai warganya meski baru menjabat seumur jagung.

"Seandainya dia tidak baik. Jelas kita ganti," katanya.

Menanggapi aksi warga, Camat Abeli Istaman Zeslofa menyampaikan, pergantian lurah tidak serta merta begitu saja melainkan dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Ditolak Rumah Sakit, Ibu di Kota Kendari Melahirkan Dalam Mobil

"Saya mohon teman-teman warga Talia bersabar. Nanti juga akan ada evaluasi biarkan dulu prosesnya berjalan," katanya.

Tetapi Istaman berjanji akan tetap menerima aspirasi dari warga Talia dan meneruskannya kepada Wali Kota Kendari.

"Aspirasinya saya terima dan saya akan melaporkan keinginan warga kepada pimpinan," ungkapnya.

Saat warga datang ke Rujab Wali Kota, Sulkarnain baru sekitar 5 menit keluar Rujab untuk menghadiri suatu kegiatan. Sehingga warga dan Sulkarnain tidak bertemu.

Load More