SuaraSulsel.id - Apa ada penggemar film Thailand di sini? Bagi para pecinta film Thailand, mungkin bisa menilik kembali apakah sudah menonton beberapa film yang kami beri rekomendasi film Thailand di sini.
Jangan mengklaim dirimu sebagai pecinta film Thailand jika belum menonton beberapa film terbaru di tahun 2021 ini.
Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi film Thailand di tahun 2021 yang wajib ditonton, sembari mengisi waktu luang ataupun sebagai media hiburan dikala merasa penat di Tahun Baru 2022
1. The Medium
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Komedi Thailand: Manis dan Sukses Bikin Cekikikan
The Medium telah tayang di bioskop Indonesia sejak 20 Oktober 2021, merupakan film mokumenter yang dibuat berdasarkan kisah nyata bergenre horor. The Medium mengisahkan tentang tim dokumenter yang mengikuti seorang dukun di daerah Isan, Thailand Utara.
Ia masih menganut kuat kepercayaan terhadap roh dan arwah. Dukun Nim juga memiliki keyakinan menyembah sebuah Dewi, yang sebenarnya tak sama seperti yang mereka bayangkan.
Kemudian mereka bertemu dengan Mink yang merupakan keponakan dari dukun Nim dan menangkap gejala-gejala aneh. Yang dicurigai bahwa hal tersebut adalah tanda-tanda Mink akan mewarisi bakat dukun dari keturunan keluarga.
Hal lain yang memicunya adalah karena dukun Min tidak mempunyai keturunan, sehingga hal ini kemudian diturunkan kepada sang keponakan yaitu Mink.
Selama perjalanan mengikuti dukun Nim dan Mink, akan ditemukan banyak hal-hal yang mengejutkan sekaligus mengajak penonton untuk terus berpikir apakah yang selanjutnya akan terjadi.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Horor Thailand, Dijamin Bikin Akhir Tahun 2021 Berbeda
2. Deep
Rekomendasi film Thailand yang kedua berjudul Deep. Disutradarai oleh Adirek Wattaleela, Sita Likitvanichkul, Jaterin Ratnaserikiat, dan Thanabodee Uawithya.
Deep mengisahkan tentang sekelompok remaja yang ditawari menjadi relawan oleh sebuah perusahaan farmasi Jerman, dengan imbalan uang 100,000 baht atau setara dengan Rp42.800.000 dengan beberapa kesepakatan yang perlu disanggupi oleh remaja ini, yaitu tidak boleh tertidur lebih dari 60 detik atau detak jantung para remaja relawan tersebut akan terhenti secara tiba-tiba yang dapat diketahui melalui jam tangan yang melekat di badan mereka.
Setiap berhasil melewati level uji coba, mereka akan mendapatkan uang dengan jumlah yang semakin besar.
Film dengan genre komedi, misteri, dan thriller ini menceritakan tentang sekelompok pekerja kantoran yang percaya bahwa atasan atau bos mereka merupakan seorang pembunuh kejam di masa lalu. Para pekerja ini juga melakukan penyelidikan dan mengamati bos mereka dan memberikan hipotesa terhadap hasil penyelidikan yang mereka lakukan.
Film ini telah tayang perdana sejak 1 April 2021 di Thailand, dan disutradarai oleh Phuwanit Pholdee dan Sompat Prakaranat.
Menyabet penghargaan sebagai film terbaik di Tokyo FILMeX, Anatomy of Time mengisahkan tentang dua fragmen dalam kehidupan seorang wanita yang bernama Maem.
Ia adalah seorang wanita muda di pedesaan Thailand tahun 1960-an, ayahnya merupakan seorang service jam yang selalu menanamkan filosofi kepada putrinya sementara ketegangan dari kediktaktoran militer dan pemberontak komunis kian meningkat.
Maem diperebutkan oleh dua orang pria yang memiliki status sosial berbeda, dan pada akhirnya Maem dipersunting oleh seorang panglima militer. Lima puluh tahun kemudian panglima ini tak lagi memiliki wibawa sebagaimana di awal karirmya. Maem harus merawat suaminya yang kejam selama hari-hari terakhirnya dan teringat akan masa lalu yang penuh dengan kehilangan, penderitaan, serta kegembiraan.
5. Ghost Lab
Sesuai dengan judulnya, Ghost Lab merupakan film dengan genre horor, drama dan thriller yang mengisahkan dua orang dokter muda Cheewee Prometheus atau Wee (Tor Thanapob) dan Arjong Soonyata atau Gla (Ice Paris), yang melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan hantu disekitar kehidupan manusia.
Setelah menyaksikan secara langsung adanya kejadian-kejadian gaib di rumah sakit tempat mereka bekerja, kedua dokter ini menjadi terobsesi untuk sebis mungkin mendapatkan bukti secara ilmiah tentang keberadaan hantu-hantu tersebut.
Eksperimen atau penelitian kedua orang dokter ini mendorong keduanya untuk menjelajahi tempat-tempat angker di rumah sakit untuk menemukan hantu yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian.
Selain itu penelitian yang dilakukan kedua orang dokter ini benar-benar mengikuti panduan-panduan ilmiah dimulai dengan membuat hipotesis dan ekspektasi, serta mencoba mengendalikan variabel.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk
-
Berlatar Republik, Ini Sinopsis Drachin Deep Lurk yang Dibintangi Cheng Yi
-
Apa Itu Deep Learning? Pengganti Kurikulum Merdeka Nadiem yang Dibocorkan Abdul Muti
-
3 Film Horor Komedi Thailand Tayang 2024, Terbaru Ada 404 RUN RUN
-
Deep Learning Jadi Kurikulum Baru Gantikan Meredeka Belajar? Begini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis