SuaraSulsel.id - Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara (Kolut) bersama Personel Polsek Pakue, Anggota Koramil 1412-05 Pakue, dan Tim SAR Kendari Pos Kolaka dibantu masyarakat berhasil menemukan lima orang. Korban terseret air bah.
Empat dari lima korban yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Empat orang korban merupakan satu keluarga, ibu dan dua orang anaknya. Sementara satunya lagi anak tetangga korban.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, lima orang warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, terseret air bah, Rabu (24/11/2021) kemarin.
Menurut Kapolsek Pakue, Ipda Ridwan, ketika pulang dari kebun, ibu bersama tiga orang anaknya dan anak tetangga menyeberangi Sungai Pundoho.
Baca Juga: Perusahaan PHK Karyawan, Warga Tutup Jalan Menuju Lokasi Pembangunan Bandara
Tiba-tiba datang air bah dari hulu mengalir deras. Sehingga kelima korban hanyut terseret dan tenggelam.
"Korban meninggal dunia empat orang yakni seorang ibu bersama dua orang anaknya dan satu orangnya lagi anak tetangganya," katanya, Kamis (25/11/2021).
Setelah dilakukan pencarian, lanjutnya, tim gabungan BPBD Kolut, Polsek Pakue, Koramil 1412-05, dan Tim SAR Kendari Pos Kolaka dibantu masyarakat setempat, akhirnya berhasil menemukan korban.
"Satu orang korban selamat ditemukan lebih awal saat baru kejadian, kini korban selamat tersebut tengah menjalani perawatan di Puskesmas Pakue Utara," terangnya.
Tiga korban lainnya, imbuhnya, ditemukan tadi malam dalam keadaan meninggal dunia sementara satunya lagi ditemukan tadi pagi, Kamis (25/11/2021) juga meninggalkan dunia.
Baca Juga: Makam Keramat Rusak, Warga Unjuk Rasa di DPRD Kolaka Utara
Berikut identitas para korban yang meninggal dunia.
1. Rahmah (43) orang tua korban.
2. Nur Akila Azahra (10) Pelajar SD, anak kandung.
3. Nur Aisyah (16) Pelajar, anak kandung (ditemukan pagi hari ini)
4. Nur Asiah (10) Pelajar, anak dari tetangga korban.
Sementara korban selamat Arsyad Langgomali (11), pelajar, anak kandung korban.
Berita Terkait
-
Terungkap di MK! 6 Kepala Desa Jadi Tersangka Gegara Tak Netral pada Pilkada Kolaka Utara
-
Jakarta Macet, Heru Budi Minta Pemda Bekasi, Tangerang dan Depok Ikutan Mikir: Gak Bisa Solusi Selesai Besok Pagi
-
Bahaya Nih Pak Jokowi! Ada Jalan Rusak Berat di Kolaka, Bikin Kebutuhan Pokok Harganya Naik Hingga 100 Persen Lebih
-
Mandi di Sungai, Empat Pelajar Terseret Air Bah, Satu Hilang Tenggelam
-
Mobil Milik Anggota Polisi yang Sedang Berlibur Terseret Arus Sungai
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa