SuaraSulsel.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN, Zulkifli Hasan, menyebut ada narasi yang ingin memecah bela antara PAN dan pemerintah. Hingga ke desa-desa. Upaya ini harus dihentikan.
PAN ingin mendukung semua kebijakan Presiden Jokowi. Termasuk jika ingin melakukan reshuffle kabinet.
"Tapi kita memperkuat (hubungan) bukan soal reshuflle. Reshuffle itu hak prerogatif pak Jokowi tapi kita memperkuat agar pemerintahan sukses," ungkap Zulkifli di Makassar, Senin 22 November 2021.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo. Partai berlambang matahari putih itu menyatakan tetap pro terhadap kebijakan pemerintah saat ini, apalagi menghadapi pandemi.
Baca Juga: Menko Perekonomian Bakal Wakili Presiden Jokowi Buka Puncak IDC AMSI 2021
"Kita ini mendukung pemerintah pak Jokowi, agar memperkuat persatuan. Kita menghadapi pandemi tidak mudah dampaknya terhadap ekonomi. Oleh karena itu kita pro pemerintahan," kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli menambahkan kelompok "Cebong dan Kampret" saat ini tak ada lagi. Semua masyarakat sudah saling sayang dan cinta. Pemerintah baik dari Bupati dan Gubernur juga saling merangkul.
"Itu yang kita pertemukan antara kelompok masyarakat. Cebonglah, kampretlah, kita ini saudara, keluarga besar," tegasnya.
Seperti diketahui, isu reshuffle kabinet saat ini tengah mencuat. Apalagi usai PAN bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Namun menurut Presiden RI Joko Widodo, ia belum berencana melakukan pergantian kabinet sejauh ini.
Baca Juga: Soroti Eropa, Jokowi Wanti-wanti ke Menkes Minta Kasus Covid-19 Tak Meledak Selama Nataru
Zulkifli juga enggan mengomentari ketika ditanya soal wacana masa jabatan Presiden yang boleh ditambah tiga tahun. Ia meminta agar media menanyakan isu lain.
"Siapa yang bilang? ha? darimana itu? Ada yang mau tanya yang lain," dalih Zulkifli ketika dikonfirmasi hal tersebut.
Zulkifli hadir di Makassar dalam rangka pelantikan pengurus DPW PAN Sulsel di Hotel Claro, Senin, 22 November 2021.
Terpisah, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi berjanji akan mengembalikan kejayaan PAN di Sulsel pada Pemilu 2024. Kahfi pun menargetkan PAN bisa meraih tiga besar di DPRD Sulsel.
"Target saya kembalikan posisi PAN di Sulsel tiga besar. PAN sudah pernah berada di posisi empat dan lima besar. Saya optimis dengan potensi yang ada dan soliditas kader target tersebut bisa tercapai," sebut Kahfi.
Diketahui, di bawah kepemimpinan Ashabul Kahfi selama empat periode, kursi PAN di Sulsel naik turun. Pada Pemilu 2004, PAN mendudukkan tujuh kadernya di DPRD Sulsel.
Kemudian Pemilu 2009 naik menjadi sembilan kursi, Pemilu 2014 kursi PAN tetap sembilan. Tiga Pemilu tersebut, PAN duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Hanya saja, kursi PAN mengalami penurunan di Pemilu 2019 yakni tujuh kursi. PAN harus melepas kursi unsur pimpinan DPRD Sulsel.
"Di bawah kepemimpinan saya selama empat periode, dinamika PAN sangat tinggi. Saya tidak maju di provinsi, tapi ke senayan, kursi PAN Sulsel pun turun," terang mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut.
Berita Terkait
-
Eddy Soeparno: PAN Siap Dukung Prabowo Buat Keempat Kalinya di Pilpres 2029
-
PAN Tegaskan Dukung Prabowo Keempat Kalinya di Pilpres 2029: Kader Kami Siap Diajak
-
Prabowo Kumpulkan Elite KIM di Hambalang: Zulhas Cs Kompak Nebeng Motor, Rombongan NasDem dan PKB Naik Bus
-
Dirujak Warganet, Politisi PAN ke Tim Geypens: Hafal Pancasila Nggak?
-
Bisa Hemat Anggaran, Jadi Alasan PAN Setuju Pelantikan Kepala Daerah Diundur
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi