Sebelum IU berangkat ke Kabupaten Bone untuk diperiksa atas kasus dugaan penodongan pistol terhadap anak SMP tersebut, Syamsuardi selaku pimpinan IU di Polsek Bontoala memang sempat menanyakan persoalan itu kepada IU.
Dari keterangan yang didapatkan dari IU, kata Syamsuardi, IU memang mengejar AMT karena emosi. Mendengar AMT yang berteriak menggunakan bahasa kotor. Saat melintas dengan mengendarai sepeda motor.
Berteriak kepada seluruh keluarga dan rekannya yang tengah merayakan kemenangan orang tua IU. Setelah terpilih menjadi kepala desa di Kabupaten Bone.
"Kejadianya itu anggota saya dia bilang, saya sementara duduk-duduk di rumah. Kan pemilihan kepala desa, bapaknya kan terpilih jadi kepala desa. Sementara duduk di terasnya untuk merayakan kemenangan dengan keluarga dan teman-temannya tiba-tiba melintas ini orang naik motor. Sambil teriak menggunakan bahasa kotor," jelas Syamsuardi.
Baca Juga: Nekat Peras Polisi, Ketua TAMPERAK Ditangkap
Saat AMT berhasil dihentikan, kata dia, IU lantas menanyakan siapa yang menyuruh AMT. Sehingga, berani berteriak menggunakan bahasa kotor kepada seluruh orang yang tengah berkumpul untuk merayakan kemenangan orang tua IU pada Pilkades di Kabupaten Bone tersebut.
"Saya tidak tahu siapa nama orang tuanya IU. Saya juga tidak tahu nomor urut berapa. Yang jelasnya bapaknya terpilih, menang saat pemilihan," kata dia.
"Menurut IU ya, saya tidak todong. Saya cuma tanya siapa yang suruh bilang begitu?. Nah, kita ini tidak ada salah, tiba-tiba kau lewat depan rumah bilang begitu. Dia bilang anak-anak, tidak mungkin saya pukul. Saya cuma tanya siapa yang suruh, tidak mungkin berani bilang begitu kalau tidak ada yang suruh," pungkas Syamsuardi.
Kontributor : Muhammad Aidil
Baca Juga: Bandar Narkoba Tabrak Polisi di Tol Palimanan, Diduga Akan Pasok ke Jakarta
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pengacara Nyabu, Dalih Samir Bawa Senpi: Pernah Ditusuk hingga Ditabrak Orang Misterius
-
TNI Tangkap 40 Penipu Online, Kok Dilepas? Korban Geram, Kinerja Polisi Disorot!
-
Tergiur Duit Sogokan, Begini Nasib 3 Polisi di Samarinda Bebaskan Tahanan Nyabu di Penjara
-
Anak Rocker Ahmad Albar Gak Kapok Pakai Narkoba, Begini Kondisi Fachri Albar saat Diciduk Polisi
-
Ratusan Siswa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca, Mendikdasmen: Penyebabnya Disleksia, Kurang Perhatian
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
Didukung Penuh BRI, Bali Nature Tembus Pasar Global
-
Kini Omzetnya Ratusan Juta per Bulan, Ini Kisah Bali Nature Berkat Pemberdayaan BRI
-
Nyemplung Got Cari Kunci Mobil! Aksi Heroik Damkar Makassar Banjir Pujian Warganet
-
Kejar Mimpi Makassar Tanamkan Semangat Juang di Hati Anak Panti, Begini Caranya!
-
Eksekusi Ricuh, Begini Duduk Perkara Sengketa Lahan Showroom Mazda di Makassar