SuaraSulsel.id - Berbagai program pemerintah digelontorkan untuk mendukung destinasi super prioritas Mandalika. Termasuk salah satunya adalah pembangunan Sarana Hunian Pariwisata atau Sarunta.
Program perbaikan rumah warga agar dapat dijadikan sarana penginapan komersil bagi wisatawan. Kini, sebanyak 398 Sarunta telah dibangun oleh Kementerian PUPR di berbagai daerah di Lombok.
Salah satu Sarunta yang dikunjungi oleh tim KSP berada di dusun Bangah, desa Sengkol, Pujuk, Lombok Tengah yang lokasinya tidak jauh dari sirkuit balap Mandalika.
Sebanyak 50 Sarunta dibangun di desa ini dengan biaya perbaikan rumah berkisar antara 90 juta hingga 115 juta per-bangunan rumah. Adalah Bapak Sabarudin dan Ibu Suinah sebagai salah satu penerima bantuan pembangunan Sarunta.
Baca Juga: Aksi Flip Botol Seorang Marshall Sirkuit Mandalika Terekam Kamera, Warganet Memuji Keren
Ketika mengetahui kedatangan tim verifikasi lapangan KSP yang tiba tanpa pemberitahuan, Ibu Suinah terlihat terkejut, "Wah boleh Ibu peluk Mbak?"
Sembari mengucapkan terima kasih, Ibu Suinah berpesan sambil menangis haru, "Sampaikan salam sayang kami kepada bapak Presiden. Rumah kami sebelumnya sangat kumuh. Setelah dibantu oleh Bapak Presiden, rumah Ibu sekarang bagus. Kalo biaya sendiri kami tidak mungkin bangun seperti ini. Kami hanya petani jagung dan rumput laut,".
Pemilik Sarunta yang lain, Sabarudin, mengatakan bahwa selain dibangunkan rumah, masyarakat juga diberi kebebasan untuk membuka usaha dengan menyewakan kamar.
Dalam rangka penyelenggaraan World Superbike atau WSBK di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan verifikasi lapangan. Untuk memastikan dampak sosial pelaksanaan event WSBK bagi masyarakat lokal.
"Isi perabot kamar ini juga dibantu pemerintah. Ini sudah ada yang menyewa, kami sewakan 150 ribu per malam. Tapi kami baru pasang AC walau bayarnya masih kredit. Kalau sudah pasang AC nanti harga sewanya bisa 250-300 ribu per-malam. ini bisa jadi tabungan kami karena kan saya sudah tua makin lama makin tidak ada tenaga jadi petani. Sampaikan terimakasih kepada bapak Jokowi atas kasih sayangnya sudah memperhatikan kami. Tidak ada Presiden yang pernah membantu kami seperti ini. Beliau satu-satunya," ujar Sabarudin.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, 4 Ponsel Mahal Digasak
Ia mengaku selain dirinya, anak dan mertuanya juga mendapatkan bantuan serupa. Mereka mendapatkan pelatihan bagaimana melayani tamu dan merawat kebersihan rumah agar menarik dan bisa disewakan.
Berita Terkait
-
BNI Indonesias Horse Racing 2025 Sukses Kolaborasikan Hiburan dan Pariwisata
-
"Energizing Tourism": Menyalakan Semangat Baru Wisata Indonesia Melalui Energi dan Gerak
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
-
Pertamina Dukung Ekosistem Balap Nasional: Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Sukses Berlangsung
-
Jadi Tuan Rumah UN Tourism ke-37, Indonesia Siap Pimpin Diskusi Global Soal Pariwisata Berkelanjutan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin