Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 20 November 2021 | 07:25 WIB
Ilustrasi: Wisatawan Tengah Menikmati Pemandian Mata Air Telaga Cisaladah. [Suara.com/Ferrye Bangkit Bangun]

SuaraSulsel.id - Usaha warga Desa Wuna mendapatkan sumber air tawar membuahkan hasil. Setelah lama mencari, warga berhasil menemukan mata air di daerah Kowouno. Bekas pusat kerajaan Wuna.

Warga awalnya menggali bekas lubang tiang listrik. "Alhamdulillah, kita temukan sumber mata air dengan debit cukup besar," kata Rusman.

Bupati Muna LM Rusman Emba ikut membantu penggalian sumber mata air. Hingga masyarakat bisa merasakan air bersih dari dalam tanah. Tidak lagi mengandalkan air hujan.

Sumber air bersih tersebut diberi nama Oe Sangiano Wite. Harin ini, Jumat (19/11/2021) diresmikan oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti bersama Bupati Muna Rusman Emba.

Baca Juga: Tidak Terima Imam Desa Diganti, Warga Segel Gedung Serba Guna di Kabupaten Muna

Sebelum penemuan sumber mata air itu, warga kampung menceritakan, lima tahun lalu pernah bermimpi air akan muncul pada lokasi yang sudah ratusan tahun ditinggalkan penduduk. Kemudian, suatu saat ada petinggi negara yang akan menyerahkan.

"Saat ini sudah terbukti, ketua DPD RI meresmikan dan untuk dimanfaatkan warga," ujar Rusman.

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Pemerintah Kabupaten Muna tidak akan melepas begitu saja sumber mata air itu. Selain akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, sumber mata air itu akan dimanfaatkan untuk kebutuhan lahan pertanian jagung.

"Ini suatu bentuk kesyukuran dan tanda-tanda akan ada keberkahan yang muncul," terangnya.

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti sangat mengapresiasi perjuangan Bupati Muna LM Rusman Emba dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya.

Baca Juga: Nyaris Tewas saat Coba Selamatkan Anjing, Wanita Ini Derita Luka Bakar Parah

"Airnya jernih, tidak berbau dan tidak berkapur," kata Nyalla.

Sementara itu, Odensora, perwakilan warga setempat mengatakan, air bersih itu sudah lama dinanti-nantikan.

Pasalnya, selama ini, untuk mendapatkan air, warga terpaksa membeli dan mengandalkan air hujan.

"Dengan adanya air ini, warga tidak susah lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.

Load More