Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 18 November 2021 | 14:48 WIB
Kemenparekraf RI mensosialisasikan protokol CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability bagi penyelenggara MICE di Kota Makassar, Kamis, 18 November 2021 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Aturan lainnya adalah membuat rute jalan masuk dan keluar yang berbeda. Bertujuan untuk mengurangi kontak antar pengunjung. Lalu, sistem registrasi dan pembayaran harus dilakukan secara online atau non tunai.

Hafiz menegaskan aturan ini bukan untuk mempersulit para penyelenggara kegiatan, melainkan untuk menjaga keselamatan bersama. Selain itu, dalam pelaksanaannya akan mengacu pada Inmendagri dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing daerah.

Penerapan CHSE pada event di sejumlah daerah dinilai berhasil. Pada Festival Jazz Gunung Bromo di Jawa Timur dan Toraja Highland Festival misalnya.

Setelah 14 hari kegiatan tersebut, tidak ada kasus Covid-19 yang muncul, atau tidak ditemukan adanya klaster karena kegiatan tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Bandung Selatan untuk Merayakan Tahun Baru 2022

Inisiator Toraja Highland Festival Prana Rama menambahkan, CHSE event tersebut akan menjadi pegangan bagi penyelenggara event untuk menghindari risiko terciptanya klaster baru. Hal tersebut sudah dibuktikan pada festival di Toraja yang digelar pada bulan Oktober lalu.

"Pada festival di Toraja, yang belum vaksin kami larang masuk. Sehingga acara itu dibarengi dengan vaksinasi massal. Kita batasi juga pengunjungnya sekitar 200 orang saja. Jadi kita berlakukan satu pintu masuk dan satu keluar sesuai aturan CHSE," bebernya.

Prana mengatakan program CHSE ini sangat membantu penyelenggara event. Mereka kini punya pedoman agar tetap bisa melaksanakan event dan memberdayakan UMKM.

"Tantangannya hanya antusias masyarakat saja. Bayangkan dua tahun dikurung di rumah tidak bisa apa-apa, tiba-tiba ada kegiatan jadi mereka sangat antusias. Tapi dengan adanya CHSE, kita sekarang jadi tahu apa-apa saja yang harus dilakukan di tengah pandemi ini," tandasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Mahalnya Harga Tiket Masuk Wisata Religi Sunan Drajat Lamongan

Load More