Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 12 November 2021 | 17:42 WIB
JK menghadiri tasyakuran penggunaan Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasional Dewan Masjid Indonesia Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021) [SuaraSulsel.id/DMI]

SuaraSulsel.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla (JK) mengizinkan masjid-masjid di Indonesia menjadi tempat berlindung bagi masyarakat korban bencana alam. Seperti La Nina.

Hal tersebut disampaikan JK Dalam acara tasyakuran penggunaan Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasional Dewan Masjid Indonesia Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).

JK merasa prihatin dengan banyaknya kejadian bencana alam di Indonesia dalam beberapa terakhir. Biasanya, kata JK, masyarakat yang terkena bencana itu memilih masjid untuk jadi tempat berlindung maupun tinggal sementara.

“Itu sudah jadi kebiasaan. Tapi tidak apa-apa. Kita akan izinkan hal itu dan kita tinggal atur dengan baik,” kata JK, yang juga Ketua Umum PMI.

Baca Juga: Rahmat Taqwa: Tuhan Marah, Karena Pembangunan Masjid 99 Kubah Makassar Disetop

JK menambahkan, partisipasi masjid dengan menjadi penampungan bagi warga korban bencana merupakan bagian dari program DMI.

Program itu juga telah dikonsolidasikan ke seluruh pengurus DMI di seluruh Indonesia. JK menganggap, bahwa masjid memiliki banyak fungsi selain menjadi tempat beribadah semata.

“Masjid juga mempunyai fungsi lain seperti melindungi masyarakat,” tegas mantan Wapres tersebut.

Olehnya itu, JK mengingatkan kepada jajaran pengurus DMI di seluruh daerah untuk bersiap menghadapi fenomena bencana alam utamanya karena La Nina.

Tak hanya konsolidasi internal di DMI, JK juga melakukan koordinasi dengan organisasi keagamaan, seperti MUI, NU, Muhammadiyah serta organisasi lainnya utamanya penanganan bersama dalam menghadapi bencana alam.

Baca Juga: Viral Pencurian Motor di Masjid Ngawi Terekam CCTV, Warganet Doakan Pelaku Cepat Tobat

Lebih jauh JK bersyukur, kesadaraan beribadah bagi umat Islam di Indonesia cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan jumlah masjid yang bertumbuh pesat.

Ia menyebutkan, saat ini masjid di Indonesia berjumlah lebih dari 800 ribu, yang tersebar di banyak tempat. Seperti perkantoran, gedung-gedung, mal hingga tempat-tempat transit

“Jumlah ini tentu saja jadi potensi besar untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan sosial serta bentuk perhatian agar bermanfaat bagi masyarakat,” harap JK.

Load More