SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meresmikan lorong wisata Bambapuang, Kecamatan Makassar. Sebagai percontohan untuk memantik 1.000 lorong lainnya dalam menggeliatkan ekonomi masyarakat.
"Kita mulai dari hal-hal yang sederhana dulu, mulai dari penguatan UMKM. Hari ini kita mulai dari komoditi kopi dan kue taripang," ujar Moh Ramdhan Pomanto saat peresmian lorong wisata Bambapuang yang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke 414 Kota Makassar, Selasa 9 November 2021.
Dia mengatakan, pada peresmian lorong wisata itu, sejumlah penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) masuk dalam agenda tersebut seperti mengeksplorasi kuliner dan budaya.
Pada HUT ke 414 Kota Makassar itu, ia menetapkan penganan taripang menjadi salah satu menu pendamping dari kopi dan teh.
Dirinya berharap, kebiasaan orang-orang terdahulu yang menjadikan kue berbahan dasar terigu dan gula merah itu bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Survei kami ada satu juta orang minum teh dan kopi di Makassar. Kalau kita dampingi dengan komoditi kue taripang yang cocok dengan minuman kopi dan kue, maka ada Rp2 miliar uang yang berputar dan setahun bisa Rp750 miliar. Ini baru satu komoditi, kalau kita kawal dengan baik maka perekonomian bisa tumbuh dari lorong," katanya.
Danny Pomanto menyatakan, selain taripang pihaknya akan mengeksplorasi komoditi kue lainnya seperti baruasa. Baruasa ini salah satu kue yang menyaingi kue termahal di dunia yakni macaron.
"Itu bisa Rp100 ribu harganya cuman sebiji kue saja. Dan top di dunia, cuman kalau dibandingkan dengan baruasa masih kalah jauh," jelasnya
Sementara, Konsep lorong wisata sendiri, Kata Danny merupakan konsep serial terakhir pada program lorong.
Baca Juga: Sejarah Kota Makassar, Dari Tempat Hunian Menjadi Pusat Perdagangan Dunia
"Setelah serial lorong sebelumnya yakni lorong garden dan badan usaha lorong ini ada lorong wisata. Kita akan buat sebanyak 1.000 wisata," terang.
Karenanya, Danny berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat agar UMKM pada lorong bisa bangkit dan memulihkan ekonomi di Kota Makassar sesuai dengan program yang terangkum dalam Makassar Recover. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Viral Ambulans Angkut Sepeda Motor, Begini Pengakuan Sopir
-
Fatmawati Rusdi: Pemerintah yang Kuat Adalah yang Mau Belajar
-
JK Ungkap Alasan Utama Palestina Kalah dari Israel
-
3 Cara Mengatasi Pesan Teks di Grup WA yang Tidak Bisa Diedit
-
3 Desa Tenggelam, Begini Kondisi Proyek Rp4,15 Triliun Bendungan Jenelata Gowa