SuaraSulsel.id - Jaksa Agung RI Burhanuddin melakukan kunjungan kerja ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 8 November 2021. Saat bertemu dengan para jaksa, Burhanuddin menyindir kegiatan jaksa di daerah.
Burhanuddin yakin belum ada daerah yang benar-benar bersih dari korupsi. Belum ada juga bukti yang menunjukkan bahwa ada daerah di Indonesia yang bersih dari korupsi.
Karena itu, Burhanuddin menekankan kepada jajaran di Kejaksaan Tinggi, khususnya di Kalimantan Selatan. Untuk dapat mengangkat kasus korupsi yang berkualitas. Dengan tetap menggunakan hati nurani dan mengedepankan kearifan dalam menangani perkara.
"Saya apresiasi dan berterima kasih atas kinerja seluruh satuan kerja di lingkungan Kejati Kalsel dalam upaya penanganan tindak pidana korupsi. Tetap kedepankan perkara berkualitas," ucap Burhanuddin di Banjarmasin, Senin 8 November 2021.
Baca Juga: Disita Satgas BLBI, Empat Aset tanah Tommy Soeharto di Karawang Bakal Dilelang
Berkualitas yang dimaksud Burhanuddin seperti pelakunya tokoh masyarakat, besaran nilai kerugian negara, besaran nilai pengembalian kerugian negara, kompleksitas perkara, dan jika memungkinkan sekaligus mengangkat kasus tindak pidana pencucian uang atau TPPU.
Sedangkan hati nurani dan kearifan dicontohkan Jaksa Agung seperti halnya seorang aparat desa yang minim pengetahuan akan aturan telah salah mengambil kebijakan dalam pengelolaan keuangan desa.
Namun, kebijakan tersebut dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka penanganan perkaranya harus dipertimbangkan baik-baik.
"Jika kerugian negaranya nisbi kecil dan dilakukan karena ketidakpahaman aturan, serta ternyata masyarakat merasakan manfaat dari kebijakan tersebut, coba dipertimbangkan lagi," ungkapnya.
Terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi, Jaksa Agung mengakui tipikor merupakan salah satu etalase Kejaksaan. Untuk itu, dia bakal mengevaluasi setiap kepala satuan kerja yang berkinerja kurang maksimal.
Baca Juga: Korupsi Izin Kebun Sawit, KPK Tambah 40 Hari Penahanan Bupati Andi Putra
Dia mengingatkan hal ini bukanlah target. Tetapi Jaksa Agung yakin belum ada daerah yang bersih dari korupsi, kecuali para satuan kerja mampu membuktikan sebaliknya kepada dirinya. (Antara)
Baca Juga
Komentar
Berita Terkait
-
Tak Cuma Korupsi Izin Bisnis Alfamidi, Wali Kota Ambon Diduga Raup Untung dari Gratifikasi
-
Selama Lebaran Kemarin, KPK Terima 395 Barang Gratifikasi Senilai Rp 274 Juta
-
Usut Kasus Suap Wali Kota Ambon, KPK Periksa Delapan Saksi Hari Ini
-
Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Padang Desak Kejari Segera Periksa Mahyeldi
-
Setuju dengan Penyataan Jaksa Agung, Roy Suryo Sentil Penampilan Ruhut Sitompul di TV: Auto Peci, Tampil Sok Beriman
Terpopuler
-
Gigi Penagih Utang Copot Ditendang Suami Nasabah yang Menunggak Iuran Pinjaman Koperasi
-
Daftar Nama Jemaah Haji Berhak Berangkat 2022 Wilayah Sulawesi Selatan dan Daerah Lain di Indonesia
-
Kader Demokrat Sulsel Ancam Boikot Kedatangan AHY : Dia Tidak Bisa Keluar dari Bandara
-
Lirik Lagu Indonesia Raya Beserta Sejarah di Baliknya
-
Aturan Baru Dinas Kependudukan: Nama Muhammad Tidak Boleh Disingkat Muh
-
8 Ribu Wisatawan Kunjungi Tanjung Pallette Kabupaten Bone
-
Andi Sudirman: Alhamdulillah, Vale Serahkan Bandara Sorowako ke Pemprov Sulsel