Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 04 November 2021 | 13:18 WIB
Iwan Fals mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan, Kamis (4/11). [MataMata.com]

SuaraSulsel.id - Penyanyi senior Iwan Fals terpaksa berurusan dengan polisi. Pemilik nama asli Virgiawan Listanto tersebut mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis 4 November 2021.

Iwan Fals diduga akan melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik. Belum diketahui siapa yang akan dilaporkan Iwan Fals ke polisi.

Pantauan Suara.com, Iwan Fals tiba sekitar pukul 10.56 WIB. Iwan Fals hadir di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) bersama kuasa hukum dan anaknya.

Setiba di lokasi, Iwan Fals langsung masuk ke Gedung SPKT. Iwan berjanji akan menjelaskan duduk perkara terkait laporannya setelah membuat laporan.

Baca Juga: Iwan Fals Laporkan Pendiri Oi Pencemaran Nama Baik

Diduga Iwan Fals akan membuat laporan terkait pencemaran nama baik sesama pendiri organisasi masyarakat atau ormas Orang Indonesia (OI).

"Nanti bikin laporan dulu," jawab Iwan Fals di Polda Metro Jaya.

Musyawarah Nasional Oi pertama Tahun 2000 dihadiri Iwan Fals [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Oi Kabupaten Maros]

Tentang Ormas Oi

Mengutip dari blog Ormas OI Kabupaten Maros, Awal berdirinya Oi, banyak orang yang mengatakan singkatan dari Oi adalah Orangnya Iwan Fals, Om Iwan, Organisasinya Iwan Fals, Orang Indonesia dan macam-macam.

Cerita ini sekedar untuk mengingatkan, kali pertama Munas Oi digelar pada tahun 2000, selama empat hari, 16 hingga 19 April 2000 di rumah Iwan Fals di Desa Kadal Meteng, Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Iwan Fals Laporkan Rekannya Sesama Pendiri OI

Munas Oi pertama diikuti 40 kontingen yang diwakili oleh tiga orang utusan dari tiap Oi Kota di Indonesia. Menggambil tema "Membangun Kebersamaan di Antara Perbedaan".

Munas Oi ke-I dibuka Iwan Fals dengan ditandai pemukulan kentongan. Dalam Munas Oi Ke I ada tiga Oi Kota yang tidak bisa hadir yaitu dari Provinsi Aceh, Maluku dan Irian Jaya.
Sedangkan perwakilan dari Oi Kota Solo yang mengikuti Munas Oi yaitu Hoss Markito (Komisi Organisasi/Manajemen), Nanda Jembung (Komisi Perniagaan/Pembinaan) dan Arief Budi S (Komisi Anggaran/Modal).

Munas Oi pertama dipimpin Khair Syukarti (Oi Sinjai, Sulawesi Selatan) dan dibentuk tiga fraksi (tiap fraksi beranggotakan 10 orang yang mempunyai visi dan aspirasi yang sama) yaitu Fraksi Bongkar, Fraksi Hijau, dan Fraksi Belum Ada Judul.

Pada Munas Oi Ke I, Iif Ranupanie dari Oi Jambi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Oi untuk periode 2000-2003.

Load More